Senin, 06/05/2024 - 00:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

DIGITALEKONOMI

Airlangga: Visi Indonesia 2045 Tercapai Jika Masyarakat Siap Digital Terbentuk

ADVERTISEMENTS

FEKDI 2022 bisa merepresentasikan kemajuan sektor ekonomi dan keuangan digital.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui masyarakat Indonesia yang siap digital menjadi syarat mutlak merealisasikan Visi Indonesia 2045. Di depan peserta Leaders Insight pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, Airlangga menegaskan komitemen pemerintah menyiapkan masyarakat siap digital ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Pembentukan masyarakat Indonesia yang siap digital adalah prasyarat mutlak untuk dapat merealisasikan manfaat ekonomi dan keuangan digital,” kata Menko Airlangga dalam keterangan, Jumat (15/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Airlangga menambahkan, komitemen pemerintah menyiapkan masyarakat siap digital ini bisa dilihat dari sejumlah program yang sudah dikeluarkan. Antara lain, Literasi Digital Nasional dan Indonesia Makin Cakap Digital. Sebab, pembentukan masyarakat siap digital bisa dilakukan dengan mendorong aspek-aspek penting seperti peningkatan dari sisi literasi, aksesibilitas, keterampilan, dan ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Indeks Kepercayaan Industri Tunjukkan Perlambatan Ekspansi pada April 2024


“Marilah kita dorong dan akselerasi keuangan digital agar pemulihan ekonomi nasional bisa terakselerasi untuk mencapai Visi Indonesia 2045,” tegas Airlangga.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Ketua Umum DPP Partai Golkar ini berharap, FEKDI 2022 bisa merepresentasikan kemajuan sektor ekonomi dan keuangan digital. Selain itu, side event G20 ini bisa menjadi ajang peningkatan kerja sama regional dan global. FEKDI 2022 yang digelar selama lima hari berhasil menghadirkan tidak kurang dari 1.000 peserta secara langsung dan 10 ribu peserta dalam jaringan (daring).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Dalam FEKDI 2022, para kolaborator juga berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dari mata uang digital (digital currency), percepatan inovasi digital, dan crossborder payment. “FEKDI 2022 juga merupakan momentum showcasing berbagai upaya dan kebijakan untuk mendorong ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional,” jelas Menko Airlangga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Mudahkan Impor, Hippindo Sambut Baik Rencana Revisi Permendag 36


Beberapa contoh showcasing dalam FEKDI 2022 antara lain QRIS dan penggunaan teknologi virtual reality dalam proses pendidikan dan pelatihan vokasi. Airlangga mengatakan QRIS sebagai payment gateway memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi baik domestik dan crossborder.


“Untuk menyukseskan proses transformasi digital, dukungan dan kesiapan masyarakat sangat diperlukan. Hal ini bertujuan tidak hanya untuk meminimalkan dampak disrupsi, tapi juga mampu mengoptimalkan peluang dan manfaat dari perkembangan teknologi digital,” kata Menko Airlangga.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi