Kamis, 16/05/2024 - 21:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Dua Anak di AS Menderita Cacar Monyet

Pejabat duga anak tertular cacar monyet melalui penularan rumah tangga.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

NEW YORK — Dua anak di Amerika Serikat (AS) telah didiagnosis menderita cacar monyet. Pejabat kesehatan mengatakan, salah satunya adalah balita di California dan satu lainnya bayi yang bukan penduduk AS tetapi diuji saat berada di Washington, DC.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, anak-anak itu dalam keadaan sehat dan menerima perawatan. Para pejabat menduga, keduanya tertular cacar monyet melalui penularan rumah tangga. Namun pihak berwenang sedang menyelidiki lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Cacar monyet atau Monkeypox menjadi endemik di beberapa bagian Afrika. Tahun ini sebanyak lebih dari 15.000 kasus cacar monyet telah dilaporkan di negara-negara yang non-endemi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Di AS dan Eropa, sebagian besar infeksi cacar monyet terjadi pada pria homoseksual, meskipun pejabat kesehatan telah menekankan bahwa siapa pun dapat tertular virus tersebut. Selain dua kasus cacar monyet pada anak-anak, pejabat kesehatan menerima laporan setidaknya delapan wanita menderita penyakit tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Strain Mutan Virus Cacar Monyet Ditemukan di Kongo, Berpotensi Jadi Pandemi

“Saya tidak berpikir itu mengejutkan bahwa kita kadang-kadang akan melihat kasus di luar jaringan sosial itu,” ujar Jennifer McQuiston dari CDC, dikutip dari AP, Sabtu (23/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Spesialis penyakit menular di University of Nebraska Medical Center, Dr James Lawler, mengatakan virus dapat menyebar melalui kontak pribadi yang dekat, termasuk melalui handuk dan tempat tidur. Penularan bisa terjadi di rumah, kemungkinan melalui kontak yang lama atau intensif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Orang-orang tidak saling berada di tempat tidur satu sama lain kecuali mereka tinggal di rumah yang sama atau keluarga yang sama,” kata Lawler.

ADVERTISEMENTS

Eropa mencatat enam kasus cacar monyet terhadap anak-anak berusia 17 tahun ke bawah. Pekan ini, dokter di Belanda menerbitkan laporan tentang seorang anak laki-laki yang terlihat di sebuah rumah sakit Amsterdam dengan sekitar 20 benjolan berwarna merah-cokelat yang tersebar di sekujur tubuhnya. Anak laki-laki itu menderita cacar monyet.

ADVERTISEMENTS

Di Afrika, infeksi cacar monyet pada anak-anak lebih sering terjadi. Para dokter mencatat proporsi kasus parah dan kematian yang lebih tinggi pada anak kecil.

Berita Lainnya:
Virus Cacar Monyet Bermutasi di Kongo, Jadi Lebih Menular, Lesi Terkonsentrasi di Genital

Salah satu alasannya kemungkinan sebagian besar orang dewasa telah menerima vaksin cacar, sehingga memberikan perlindungan terhadap virus cacar monyet terkait. Vaksinasi cacar dihentikan ketika penyakit itu diberantas sekitar 40 tahun yang lalu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi