Selasa, 07/05/2024 - 03:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Buah Hati Kecanduan Gadget? Kak Seto: Anak Tentu Meniru Orang Tuanya

ADVERTISEMENTS

Kak Seto menganjurkan agar orang tua tak hanya melarang anak main gadget.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Psikolog Prof Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto mengatakan orang tua perlu melakukan introspeksi diri ketika anaknya kecanduan gadget. Ia menyebutkan bahwa salah satu penyebab anak mengalami kecanduan gadget adalah karena meniru perilaku lingkungan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Tentu sesuatu itu ada sebabnya ya, ada yang membuat dia jadi demikian,” kata Kak Seto saat dihubungi Antara, Ahad (24/7/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Menurut Kak Seto, anak-anak itu peniru yang terbaik di dunia. Jadi perilakunya itu meniru lingkungannya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Sekarang ini gimana anak tidak bermain dan kecanduan gadget? Karena pertama tentu meniru dari orang tuanya,” ujar Kak Seto.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Suprianto Digadang-gadang Maju Pilkada Aceh Tamiang 2024


Menurut Kak Seto, anak tak bisa disalahkan kalau kecanduan gadget andaikan ayah atau bundanya juga sibuk bermain gadget. Kadang-kadang, orang tua juga tidak ada waktu untuk anak.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Kadang kalau ada kegiatan lain, anak dikasih gadget supaya tenang,” tuturnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Berawal dari meniru perilaku dari sekitarnya, menurut Kak Seto, hal tersebut akan berlanjut lebih jauh ketika sang anak merasa menikmati dan nyaman bertemankan gagdet. Akhirnya, sang anak pun dapat menjadi candu saat menggunakan gadget.


“Itu akan terus ditingkatkan. Akhirnya, itulah yang membuat anak-anak menjadi kebablasan mencandu gadget. Karena nikmat dan nyaman,” jelas Kak Seto.


Selain itu, Kak Seto juga mengatakan kecanduan gadget juga dipengaruhi oleh situasi selama dua tahun terakhir ini di mana anak-anak tak dapat pergi ke sekolah. Belajar pun menggunakan gadget karena pandemi.

Berita Lainnya:
Anak Kecanduan Game, Dokter Ibaratkan 'Rem Mobil Blong', Ortu Harus Apa?


Hanya saja, menurut Kak Seto, kini gawai tersebut tak hanya dipakai untuk belajar karena dianggap kurang menyenangkan. Akhirnya, sang anak pun mengeksplorasi sendiri penggunaan gawai tersebut untuk mengakses situs-situs lainnya.


“Sebelum pandemi juga dijelaskan anak-anak harus ke sekolah, tidak boleh pegang gadget, sekarang terbalik,” kata Kak Seto.


Ketika pandemi melanda, anak-anak tidak bisa ke sekolah dan harus pegang gadget. Mula-mula, mereka memakai gawai untuk belajar.


“Setelah itu mungkin belajar kurang menyenangkan, kenapa nggak keterusan saja bisa mengakses ke berbagai situs yang kadang negatif atau berbahaya,” ujar Kak Seto.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi