Minggu, 05/05/2024 - 18:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EDUKASI
EDUKASI

Wakil Kepala BPIP Sebut Perguruan Tinggi Harus Menjadi Kampus Pancasila

ADVERTISEMENTS

Universitas Brawijaya menjadi tauladan dan terdepan dalam mensosialisasikan Pancasila

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

MALANG–Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Wakil Kepala BPIP Dr.Drs. Karjono, S.H., M.Hum menyerukan Implementasi undang undang nomor 11 Tahun 2019 tentang sistem Nasional Ilmu pengetahuan dan Teknolohgi (Sisnas Iptek) yang saat ini menjadi haluan Ideologi Pancasila. Ini dilakukan untuk dapat dengan segera dilakukan pembumian Pancasila serta melakukan pengamalan dalam sector pembangunan berbasis riset dan teknologi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Yang ingin saya tegaskan bahwa perlunya lingkungan perguruan tinggi yang menjadi wadah sebagai memperkuat dan mempertahankan ideologi dasar negara melalui riset dan teknologi.” Jelasnya saat memberikan sambutan dalam seminar “Sosialisasi Pancasila dan Dialog Kebangsaan Implementasi UU Sisnas Iptek: Penguatan Tinggi Nasional Menuju Indonesia Emas”, Selasa,(26/7).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Karjono menyampaikan, saat ini didalam UU Sisnas Iptek terdapat hubungan yang membentuk keterkaitan yang secara terencana, terarah, dan terukur antar antar unsur kelembagaan dan sumber daya. Hal ini sejalan dengan mandate Pasal 5 huruf a bahwa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berperan menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan nasional di segala aspek kehidupan bermasyarakat yang berfalsafah ideologi Pancasila. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


“Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019  tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Penguatan Perguruan Tinggi Nasional Menuju Indonesia Maju saat ini yang harus kita jalankan”. Jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Mengapa Ada Bullying?


Selain itu, Karjono menyebutkan, dalam membangun Menuju Indonesia Emas, Bangsa Indonesiaa tidak boleh melupakan pidato Bung Karno tahun 1966 yang pernah berujar mengenai Jas Merah yang artinya  “Jangan Sekali kali Meninggalkan Sejarah”, tetapi juga jangan lupa dengan Jas Hijau yang artinya “Jangan Sekali kali Meninggalkan Ulama” termasuk tokoh religius lainnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“pedoman yang diucapkan Bung Karno itulah yang harus kita tanamkan dalam diri kita dan harus terus kita maknai dari setiap perjuangan bapak proklamator itu.”ucapnya.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Selain itu, Karjono menjelaskan dihadapan mahasiswa bahwa sejatinya Pancasila sudah dijabarkan tuntas, dimulai dari gagasan Bung Karno di Ende sampai dengan sidang BPUPK saat pidato Bung Karno 1 Juni 1945, Piagam Jakarta 22 Juni 1945, dan Alenia ke empat Pembukaan UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan, yang dikuatkan dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, maka sudah finis Pancasila sejati.


“Perguruan Tinggi sebagai Kampus Pancasila selain merupakan basis riset harus sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi juga menjadi tempat memperkuat dan mempertahankan Ideologi Dasar Negara,  Falsafah Bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menjaga Toleransi. Hal ini sejalan dengan empat pilar yang dikembangkan di Universitas Brawijaya saat ini,” paparnya.

Berita Lainnya:
Kemendikbud: Kurikulum Merdeka Berhasil Jika Belajar Menyenangkan


Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Brawijaya ) Prof. Widodo Ph. D menjelaskan, saat ini Universitas Brawijaya telah menjadi tauladan dan terdepan dalam mensosialisasikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Unbraw telah memiliki 4 pilar Brawijaya yakni Kesatuan Indonesia, Globalisasi, Kesetaraan dan Kesetiakawanan Sosial serta Toleransi.


“ini sudah kita jalankan di Unbraw saat ini dan mahasiswa Unbraw diharapkan mampu memberikan tauladan serta memberikan dampak baik dalam pembumian Pancasila bagi Bangsa dan Negara nantinya.” Tegasnya. 


Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya (Unbraw) Prof. Widodo Ph. D, Dr.Drs. Karjono, S.H., M.Hum. wakil Kepala BPIP, Dekan Fakultas FISIP,  Prof. Solih Muadi, Hum Anggota Komisi enam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dr. Rike Diah Pitaloka M. Hum, Deputi Kebijakan BRRIN Dr. Boediastuti Oentowirjo, Dr. Sofyan Shaft, dan perwakilan Kemendikbud Ristek Luthfi Ilham Ramdani. 


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi