Minggu, 26/05/2024 - 00:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Puing Roket China Jatuh di Filipina

Beijing menghadapi kritik karena membiarkan bagian roketnya jatuh tak terkendali.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 BEIJING — Puing-puing dari roket yang mendorong bagian dari stasiun ruang angkasa baru China ke orbit jatuh ke laut di Filipina pada Ahad (31/7/2022). Beijing telah menghadapi kritik karena membiarkan bagian roket jatuh ke Bumi tidak terkendali dua kali sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


China Manned Space Agency menyatakan, sebagian besar tahap akhir roket Long March-5B terbakar setelah memasuki atmosfer pada pukul 12.55. Badan antariksa China tersebut mengatakan sebelumnya, booster akan dibiarkan jatuh tanpa arah.


Pengumuman itu tidak memberikan perincian apakah puing-puing yang tersisa jatuh di darat atau laut. Hanya saja badan antariksa China menyatakan, area pendaratan berada di 119 derajat bujur timur dan 9,1 derajat lintang utara. Petunjuk ini menunjukan perairan tenggara kota Puerto Princesa Filipina di pulau Palawan.

Berita Lainnya:
Kebun Binatang San Diego akan Terima Dua Panda Raksasa Baru dari China


NASA menuduh Beijing tahun lalu gagal memenuhi standar yang bertanggung jawab mengenai puing-puing luar angkasanya. Teguran ini muncul usai bagian dari roket China mendarat di Samudra Hindia.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Stasiun luar angkasa pertama negara itu, Tiangong-1, jatuh ke Samudra Pasifik pada 2016 setelah China mengonfirmasi kehilangan kendali. Sebuah roket seberat 18 ton jatuh tak terkendali pada Mei 2020.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Filipina Perpanjang Kebijakan Tarif Nol untuk Kendaraan Listrik Hingga 2028  


China juga menghadapi kritik setelah menggunakan misil untuk menghancurkan salah satu satelit cuaca yang tidak berfungsi pada 2007. Tindakan itu menciptakan puing-puing yang menurut pemerintah lain dapat membahayakan satelit lain.


Peluncuran Long March-5B pada 24 Juli yang merupakan roket paling kuat China itu membawa laboratorium Wentian ke orbit. Perangkat itu telah diikutkan ke modul utama Tianhe, tempat tiga astronot tinggal.

ADVERTISEMENTS


sumber : AP

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi