Jumat, 26/04/2024 - 22:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Spanyol Mulai Batasi AC di Bawah Kebijakan Hemat Energi

ADVERTISEMENTS

Peraturan yang membatasi AC hingga 27C, panas hingga 19C kini mulai berlaku

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Spanyol mulai Rabu (10/8/2022) membatasi AC hingga 27 derajat Celcius (81 derajat Fahrenheit) sebagai bagian dari kebijakan penghematan energi. Kementerian Energi mengatakan peraturan yang juga membatasi pemanasan hingga 19C (66F) telah berlaku.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dewan Menteri Spanyol menyetujui peraturan pekan lalu untuk mengurangi penggunaan gas sekitar 7 persen – 8 persen di musim gugur dan musim dingin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Biden Larang Mobil Listrik Buatan China Masuk Amerika

Kebijakan ini berlaku untuk gedung administrasi, fasilitas komersial dan budaya, department store, hotel, bioskop, stasiun dan bandara

ADVERTISEMENTS

Peraturan tersebut diambil untuk menjamin pasokan energi selama musim dingin dalam menghadapi risiko pemotongan pasokan oleh Rusia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Semakin banyak energi yang kita hemat musim panas ini, semakin besar kesempatan kita untuk menghabiskan musim dingin tanpa batasan yang ketat. Ini adalah skenario yang ditentukan oleh peraturan Uni Eropa yang mulai berlaku Selasa ini,” Joan Groizard, kepala Institut Penghematan dan Diversifikasi Energi Kementerian Ekologi, menulis di Twitter.

Berita Lainnya:
Bombardir Israel Bisa Perburuk Situasi, Rezim Iran Terancam Runtuh Imbas Keruwetan Masalah Domestik

Kementerian mencatat bahwa konsumsi energi untuk mendinginkan bangunan meningkat dua kali lipat sejak tahun 2000, mengutip Badan Energi Internasional.


 


sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi