Jumat, 17/05/2024 - 22:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Mantan Kanselir Jerman Gugat Bundestag

Schroeder dicemooh karena pandang pro-Rusia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

BERLIN — Media Jerman, DPA melaporkan Gerhard Schroeder menggugat house of parliament Jerman atau Bundestag untuk mendapatkan kembali hak istimewanya sebagai mantan kanselir. Schroeder dicemooh karena pandang pro-Rusia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pada bulan Mei lalu hak istimewanya untuk memiliki kantor yang dibiayai pajak masyarakat dicabut. Setelah menolak menjaga jarak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin usai invasi Moskow ke Ukraina pada Februari lalu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Pada DPA, pengacaranya Michael Nagel mengatakan Schroeder mengajukan gugatan ke pengadilan administratif Berlin. Bundestag belum menanggapi permintaan komentar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Dalam dokumen pengadilan yang dilihat DPA, Jumat (12/8/2022), disebutkan keputusan menutup kantor Schroeder dan merelokasi sisa pegawainya “sedikit mengingatkan negara absolut pangeran dalam bentukannya” dan tidak boleh diizinkan di negara konstitusi demokrasi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Palestina: Proposal Gencatan Senjata Gaza Cakup Tiga Tahap

Kanserlir Jerman dari 1998 sampai 2005 itu memiliki hubungan dekat dengan Putin. Schroeder kerap menyebut Putin sebagai teman dekatnya, dan mereka menghabiskan waktu berjam-jam berdiskusi sambil minum-minum.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Ia terbang ke Moskow pada akhir Juli lalu untuk bertemu dengan Putin. Setelah ia mengatakan Rusia ingin menegosiasikan solusi perang dengan Ukraina. Saat itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggambarkan perilaku Schroeder “menjijikan.”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Serangan Israel ke Lebanon Membunuh Perempuan dan Anak-anak

Schroeder berkontribusi pada pembangunan Nord Stream yang menyalurkan gas Rusia ke Jerman melalui pipa bawah laut Baltik. Berdasarkan akun LinkedIn, Schroeder ketua dewan komite Nord Stream AG, operator pipa yang mayoritas milik perusahaan Rusia, Gazprom.

ADVERTISEMENTS

Setelah kritikan keras pada bulan Mei lalu Schroeder mundur dari dewan perusahaan minyak milik Rusia, Rosneft dan menolak pencalonan anggota dewan di Gazprom.

ADVERTISEMENTS

Pada awal pekan ini ia berhasil lolos dari upaya cabang lokal Partai Demokrat Sosial mengusirnya. Komite mengatakan tidak ada bukti ia telah melanggar peraturan partai.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi