Selasa, 21/05/2024 - 01:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Literasi Investasi Berkelanjutan Ritel Didorong

Pemerintah mendorong pendalaman pasar keuangan.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali bekerja sama dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKPPPK) menyelenggarakan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It), Jumat (12/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan, pentingnya untuk terus melakukan upaya peningkatan pendalaman dan inklusi pasar keuangan, serta literasi keuangan. Dalam hal ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk mendorong pendalaman pasar keuangan.

“Mulai dari pengembangan instrumen keuangan yang inovatif, seperti instrumen keuangan ritel dan tematik, termasuk pengembangan instrumen keuangan hijau,” kata Sri Mulyani.

Pemerintah telah menerbitkan berbagai instrumen Sukuk Hijau, baik untuk pasar keuangan global maupun untuk investor ritel domestik. Penerbitan instrumen keuangan hijau ini telah mencetak berbagai capaian di tingkat global.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Prabowo Ingin Buat Bahan Bakar 100 Persen Nabati, ESDM: Perlu Uji Laboratorium

Di samping itu, Pemerintah juga terus melakukan upaya pendalaman dan inklusi pasar keuangan bagi para investor individual di Indonesia. Terutama investasi ritel dengan nilai kecil mulai Rp 1 juta rupiah, dengan berfokus pada segmen generasi milenial dan kelompok perempuan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan, peran investor sangat dibutuhkan untuk pembiayaan pembangunan. Ini perlu dikembangkan dengan memperhatikan tiga aspek utama berinvestasi.

Pertama, menumbuhkan perilaku investasi untuk mendukung pembangunan sebagai bagian dari rasa cinta kepada Indonesia. Kedua, memahami jenis instrumen dalam berinvestasi dengan risk and return yang diketahui, termasuk instrumen keuangan hijau.

ADVERTISEMENTS

Ketiga, bijak berinvestasi bijak dalam merencanakan keuangan dan bijak dalam perilaku dalam arti tidak berspekulasi. Ke depan, koordinasi yang erat antar keempat lembaga akan mengawal stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.

ADVERTISEMENTS

Acara digelar secara daring terdiri dari rangkaian talkshow yang membahas mengenai peran pasar keuangan dan investor ritel dalam pembangunan berkelanjutan. Gelaran ini juga untuk melanjutkan antusiasme masyarakat atas pelaksanaan acara Like It tahun sebelumnya.

Berita Lainnya:
ASAKI: Kapasitas Ekspansi Keramik Bertambah 88 Juta Meter Persegi

Rangkaian acara Like It 2022 akan berlangsung dalam tiga seri dan diselenggarakan secara bergantian oleh anggota FKPPPK selama sebulan ke depan. Melalui Like It, masyarakat diberikan pemahaman mengenai peran investor ritel termasuk kaum muda.

Pengenalan juga dilakukan terhadap produk investasi ritel di surat berharga negara dan produk pasar modal baik yang bertema Environmental, Social & Governance (ESG) maupun syariah. Literasi juga terkait aspek perlindungan nasabah, hingga pengelolaan keuangan secara bijak dan berkelanjutan. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi