Selasa, 21/05/2024 - 12:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Menpora dan PSSI akan Bertemu Komisi X DPR RI Awal September

Naturalisasi pemain demi kebutuhan timnas sepak bola Indonesia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Proses naturalisasi calon pemain timnas sepak bola Indonesia Jordi Amat dan Sandy Walsh akan segera memasuki tahap akhir. Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah menyetujui naturalisasi kedua pemain tersebut dalam rapat kerja yang digelar pada Senin (29/8/2022). Rapat berikutnya akan digelar awal bulan depan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang turut hadir dalam rapat tersebut mengungkapkan naturalisasi juga pernah dilakukan Indonesia sebelumnya untuk atlet olahraga bola basket. Setelah itu, timnas Indonesia berhasil menjadi juara dan mendapatkan medali emas di SEA Games mengalahkan Filipina.


“Terima kasih kepada Komisi III yang telah memberikan pertimbangan dan mengizinkan kewarganegaraan untuk cabang olahraga bola basket dan karena itulah kemudian kita menjadi juara dan mendapatkan medali emas di SEA Games mengalahkan Filipina. Sepanjang sejarah, kita belum pernah mengalahkan Filipina,” kata Zainudin dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa (30/8/2022).


Menurutnya, saat ini ada kebutuhan yang sama untuk cabang olahraga sepak bola untuk memperkuat tim nasional. Meskipun, dia menegaskan, pihaknya sangat ketat dalam memberikan rekomendasi terkait permohonan naturalisasi. Pihaknya hanya akan memberikan rekomendasi apabila permohonan naturalisasi diminta oleh PSSI atau federasi, bukan klub. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Dorong Anak Muda Lebih Kreatif dan Berprestasi, Ini Program Khusus dari Kemenpora


“Saya ingin menjelaskan bahwa kebutuhan kita terhadap kehadiran dua orang ini sesuai dengan penjelasan dari PSSI, secara teknis memang dibutuhkan. Kami sebelum merekomendasikan dua orang tersebut untuk diajukan ke proses kewarganegaraannya, tentu bertanya apa kebutuhan terhadap dua orang ini (Sandy Walsh dan Jordi Amat),” katanya. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan, bahwa Jordi Amat dan Sandy Walsh memiliki darah keturunan Indonesia dari nenek dan orang tuannya. Amat lahir di Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992 dan Sandy lahir di Brussel, Belgia, 14 Maret 1995. 


Dia menjelaskan kedua pemain ini diinginkan oleh pelatih timnas Shin Tae-yong. Mereka juga telah menujukkan kebanggaan dan kecintaannya terhadap Indonesia dalam setiap pertandingan yang dilakukannya bersama klub masing-masing di Eropa. 

ADVERTISEMENTS


Selain itu, secara kualitas dan teknis tidak perlu diragukan. Untuk Jordi, dia telah bermain lebih dari 10 musim di liga-liga top Eropa, sebagai bek tengah. Ia pernah melawan  pemain top dunia mulai dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo hingga Harry Kane di Liga Inggris. 

ADVERTISEMENTS


Sementara, Sandy yang berposisi sebagai bek kanan saat ini tengah berlaga kasta tertinggi Liga Belgia. Dia juga pernah menjuarai Belgia Cup dan pernah bermain di Liga Europa, salah satu kompetisi bergengsi di Eropa. 

Berita Lainnya:
Ngobrol Bareng Giorgio Chiellini di Stadeo Live Podcast


“Oleh sebab itu, kami percaya kehadiran pemain tersebut akan meningkatkan secara signifikan kualitas tim nasional seperti yang diharapkan segenap pecinta sepakbola Indonesia,” kata Iriawan. 


Setelah disetujui Komisi III DPR, maka proses selanjutnya Menpora Amali dan PSSI tinggal menunggu rapat kerja dengan Komisi X DPR RI selaku mitra kerja. Raker tersebut rencanannya akan digelar pada tanggal 1 September 2022 mendatang.


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi