Kamis, 02/05/2024 - 23:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Beli Surat Berharga Negara di Pasar Perdana Rp 99,33 Triliun per 26 Agustus

ADVERTISEMENTS

Pada 2021, BI membeli Surat Berharga Negara sebesar Rp 358,32 triliun.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan bahwa pihaknya sudah membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana sebesar Rp 99,33 triliun per 26 Agustus 2022 sebagai langkah komitmen dalam berpartisipasi untuk pembiayaan APBN.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Ini merupakan dukungan BI untuk berpartisipasi aktif dalam pemulihan ekonomi termasuk pembiayaan aktif APBN berdasarkan UU 2/2020,” katanya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Perry merinci, pembelian SBN sebesar Rp 99,33 triliun tersebut terdiri dari Rp 17 triliun melalui lelang utama, Rp 7,69 triliun melalui lelang tambahan (GSO) serta Rp 74,28 triliun melalui private placement.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
JakCloth Digelar Gratis di Gedung Smesco Saat Malam Takbiran


Ia menuturkan jumlah ini telah mencakup realisasi pembelian SBN berdasarkan SKB III melalui private placement sebesar Rp 62,27 triliun untuk pembiayaan kesehatan dan kemanusiaan dalam APBN 2022. Sementara pada 2021, BI membeli SBN sebesar Rp 358,32 triliun yang terdiri dari Rp 67,87 triliun melalui lelang utama, Rp 75,46 triliun melalui lelang tambahan (GSO) dan Rp215 triliun melalui private placement.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
BI Gandeng Masjid Istiqlal Tumbuhkan Literasi Halal Lifestyle di Jakarta   


BI pun membeli SBN dari pasar sekunder sebesar Rp8,62 triliun sebagai upaya stabilisasi nilai tukar Rupiah dan pasar SBN pada 2021. Kemudian pada 2020, BI membeli SBN sebesar Rp473,42 triliun yaitu dari pasar perdana melalui SKB I sebesar Rp75,86 triliun dan pembelian SBN secara langsung dalam rangka burden sharing melalui SKB II sebesar Rp397,56 triliun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Terakhir, BI turut membeli SBN dari pasar sekunder sebesar Rp166,2 triliun dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah dan pasar SBN pada 2020.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi