Kamis, 02/05/2024 - 19:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick: 5G Mining Freeport Turunkan Biaya Operasional 40 Persen

ADVERTISEMENTS

Pemanfaatan teknologi 5G dalam pertambangan meningkatkan produksi hingga 25 persen

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa teknologi “5G Smart Mining” pada kegiatan pertambangan milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat menurunkan biaya operasional, termasuk pengeboran hingga 40 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Hal itu disampaikan Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peluncuran teknologi “5G Smart Mining” di wilayah Tambang Grasberg, Mimika, Papua, Kamis (1/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Biaya operasional itu, pengeboran khususnya, bisa turun sampai 40 persen, dan tentu penghematan energi sebesar 20 persen,” kata Erick seperti disaksikan secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden Jakarta, Kamis.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Erick menjelaskan bahwa teknologi yang sama sudah diterapkan di Amerika Serikat, Swedia, China dan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Momen Manis Pratama Arhan Lari Peluk Istri Azizah Salsha Setelah Timnas U-23 Menang


Melalui perhitungan “mining dilution“, pemanfaatan teknologi 5G dalam pertambangan dapat meningkatkan produksi hingga 25 persen, penurunan biaya operasional pengeboran 40 persen dan penghematan energi hingga 20 persen.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut dia, inovasi pada sektor pertambangan tidak hanya melalui hilirisasi, tetapi juga pada digitalisasi dengan pemanfaatan teknologi ”5G Mining” atau pertambangan 5G.

Pertambangan 5G merupakan konsep untuk mengoptimalkan pertambangan dengan implementasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Internet of Things, learning machine, hingga big data.

Kegiatan pertambangan ini dilakukan melalui teknologi canggih yang dikendalikan dari jarak jauh, salah satunya menggunakan 5G smart drone monitoring. Operasional teknologi 5G Smart Mining milik PT Freeport Indonesia (PTFI) ini merupakan teknologi pertama yang diterapkan di Asia Tenggara.

Berita Lainnya:
Nasabah PNM Mekaar Sukses Kembangkan Usaha Minuman Kesehatan dari Modal Pinjam

Teknologi 5G mining sendiri merupakan hasil kerja sama antara Telkom Group dengan PTFI yang bertujuan mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh, serta meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan di PTFI.

Ke depan, Kementerian BUMN berencana untuk menerapkan teknologi pertambangan 5G pada seluruh perusahaan holding pertambangan atau Mind ID, yakni PT Antam, PT Bukit Asam, PT Inalum dan PT Timah.

“Kita minta akan kita coba ‘benchmarking’ di seluruh grup mind ID, tidak hanya operasionalnya tapi juga digitalisasinya agar Mind ID ke depan sebagai ‘holding company‘ pertambangan bisa lebih efisien,” kata Erick.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi