Selasa, 21/05/2024 - 07:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Hancur dan Runtuh, Potret Kini Aleppo

Aleppo menjadi salah satu kota tertua yang pertama kali dihuni di dunia.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Selama berabad-abad, Aleppo mempertahankan gelarnya sebagai salah satu kota paling penting. Itu juga yang menjadi alasan Aleppo begitu diperebutkan sampai titik darah penghabisan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Aleppo terletak di barat laut Suriah dan menjadi ibu kota Provinsi Aleppo. PBB menyebutnya kota kuno Aleppo. Badan PBB yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya, yaitu United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), menobatkannya sebagai salah satu situs warisan dunia. Dulu, Aleppo terkenal sebagai kota kuno yang juga metropolis.

Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Berpesan Surat Ini Diajarkan kepada Wanita


Aleppo menjadi salah satu kota tertua yang pertama kali dihuni di dunia. Menurut ensiklopedia Columbia, Aleppo mungkin sudah dihuni sejak tahun enam milenium sebelum Masehi. Menurut teks Mesir kuno, Aleppo sudah dihuni sejak abad 20 sebelum Masehi. Selama berabad-abad, Aleppo adalah wilayah terbesar ketiga Kesultanan Utsmaniyah setelah Konstantinopel dan Kairo.

Berita Lainnya:
Jangan Pernah Abai Sholat 5 Waktu, Ini 3 Siksa yang Menanti Mereka yang Melalaikannya


Jika dilihat sekilas, sulit menemukan letak keistimewaan kota yang berada di dataran suram dan berdebu itu. Aleppo tidak punya sungai, oasis, pelabuhan, pegunungan, atau kelebihan apa pun yang bisa tampak mata telanjang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Mengapa Aleppo membuat orang-orang ingin tinggal di sana, padahal tidak banyak pemandangan yang bisa dilihat?

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi