Selasa, 21/05/2024 - 13:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pemerintah Operasi Pasar Telur, Ikappi: Pemain Besar Langsung Jatuhkan Harga

Telur ayam yang digelontorkan pemerintah dihargai Rp 27 ribu per kg.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

 JAKARTA — Badan Pangan Nasional mulai melakukan operasi pasar telur ayam murah dengan menggelontorkan ratusan ton telur ayam per hari di sejumlah pasar wilayah Jakarta. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyebut, para pemain besar yang menguasai pasar turut menurunkan harga lebih dalam demi menyaingi pasokan murah dari pemerintah.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Telur ayam murah yang digelontorkan oleh pemerintah dihargai Rp 25 ribu per kg untuk pedagang dan Rp 27 ribu per kg untuk konsumen. Jauh lebih rendah dari rata-rata harga konsumen sekitar Rp 30 ribu-Rp 31 ribu per kg.


Pasokan yang digelontorkan sebanyak 25 ton per hari untuk masing-masing pasar yang menjadi tempat operasi pasar. Yakni di Pasar Minggu, Pasar Cijantung, Pasar Inpres Bata Putih Kebayoran Lama, Pasar Kebayoran Lama, serta Pasar Sayur Cipulir.

Berita Lainnya:
Harga Pangan Hari Ini: Cabai dan Telur Kompak Naik, Beras Masih di Atas HET


“Jujur, begitu Badan Pangan menurunkan pasokan 25 ton, para pemain besar menurunkan harga sampai hancur habis. Pemerintah jual ke pedagang Rp 25 ribu per kg, mereka Rp 24.800 per kg,” kata Ketua Umum Ikappi saat ditemui di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Mansuri mengatakan, langkah para pemain besar yang menurunkan harga itu lantaran takut kehilangan pasar. Menurutnya, pemain besar telur ayam lebih memilih rugi ketimbang harus kehilangan langganan.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


“Tapi, kami tidak akan menyerah. Stok (operasi pasar) yang ada saat ini akan kita habiskan dan langsung dijual ke pedagang,” kata Mansuri.

Berita Lainnya:
Penerbangan ke Manado Belum Pulih, Warga Pilih Gunakan Kapal


Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetya Adi, mengatakan, pemerintah tidak ingin para pedagang besar menjatuhkan harga telur secara sepihak. Hal itu dapat merugikan peternak telur ayam karena akan berpengaruh pada pergerakan harga telur.

ADVERTISEMENTS


“Ketika harga di pasar tinggi, dijual harga tinggi, masyarakat terbebani, pemerintah hadir. Pemerintah bukan mau jatuhkan harga di peternak tapi menstabilkan harga,” kata Arief.

ADVERTISEMENTS


Adapun, Arief menyebut, harga jual telur ayam sebesar Rp 25 ribu per kg ke pedagang dan Rp 27 ribu per kg ke konsumen sudah menjadi kesepakatan bersama dengan para produsen telur ayam. Harga tersebut dapat ditekan lantaran pemerintah memberikan subsidi logistik sehingga harga dapat ditekan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi