Jumat, 17/05/2024 - 08:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Gangguan Haid Seperti Apa yang Berkaitan dengan Masalah Kesuburan?

Jangan tunda memeriksakan diri ke dokter jika alami gangguan haid.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Mohammad Haekal menjelaskan terdapat lima gangguan haid. Jika mengalami salah satu dari kondisi berikut, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter agar keluhan dapat diatasi dengan segera.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Pendarahan menstruasi yang abnormal

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS


Hal ini bisa terjadi karena ada polip, miom, endometriosis, dan atau lainnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kena DBD, Obat Apa yang Harus Diminum Agar Cepat Sembuh?


Tidak mens

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Periksakan jika anak perempuan belum mens sampai usia 16 tahun itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sering telat mens

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kondisi ini bisa terjadi karena gangguan tidak bertelur. Selain itu, perempuan yang menjelang menopause juga dapat mengalami gangguan tidak bertelur.

ADVERTISEMENTS


Nyeri haid

ADVERTISEMENTS


Haid seharusnya tak menimbulkan rasa nyeri. Hanya saja, pada awal-awal mens terkadang bisa terjadi nyeri. Kondisi ini disebut dismenore sekunder.

Berita Lainnya:
Resep Simpel Antistres Wartawan Senior Ini Layak Anda Coba


“Atau bisa juga karena banyaknya jumlah menstruasi itu disebutnya dismenore primer, tapi yang ada penyebabnya salah satunya adalah endometriosis,” jelas dokter dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta, Jumat (2/9/2022).


Premenstrual syndrome (PMS)


Gejala sindrom pramenstruasi biasanya dialami perempuan sebelum memasuki masa menstruasi. Menurut Haekal, PMS ada tahapannya.


“Yang berat itu bisa bahaya, sampai marah-marah berlebihan atau depresi,” ujarnya.


sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi