Jumat, 03/05/2024 - 00:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Siapkan 65 Miliar Euro untuk Hadapi Naiknya Harga Energi

ADVERTISEMENTS

Jerman siapkan dana 65 miliar euro untuk siasati inflasi dan tingginya harga energi

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

BERLIN – Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, negaranya akan menyiapkan dana sebesar 65 miliar euro untuk menyiasati lonjakan inflasi dan tingginya harga energi. Hal itu diumumkan setelah Rusia melanjutkan penangguhan pasokan gas ke negara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Warga Jerman berdiri bersama dalam masa yang sulit. Sebagai sebuah negara, kita akan melewati masa sulit ini,” kata Scholz dalam sebuah konferensi pers Ahad (4/9/2022) lalu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Dia mengaku sangat menyadari bahwa banyak warga Jerman berjuang menghadapi kenaikan harga energi. Scholz menekankan, pemerintahannya siap turun tangan dan membantu. “Kami menanggapi kekhawatiran ini dengan sangat, sangat serius,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menlu Inggris: Permukiman Ilegal Israel Jadi Batu Sandungan Penyelesaian Konflik

Dana 65 miliar euro yang hendak disiapkan pemerintahan Scholz, sebagian di antaranya akan disalurkan kepada warga dalam bentuk bantuan langsung tunai. Kelompok pekerja, misalnya, bakal memperoleh satu kali bantuan sebesar 300 euro. Pemerintah Jerman juga berencana memberi nominal setara bagi kelompok lainnya.  

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Kalangan pensiunan direncanakan turut menerima 300 euro dari pemerintah. Sementara kelompok pelajar akan memperoleh 200 euro. Untuk menjaga harga energi lebih rendah bagi individu dan rumah tangga, pemerintah mengumumkan “rem harga” bagi produk tersebut.  Pemerintah Jerman berencana menawarkan jumlah energi dasar yang akan ditentukan kepada semua dengan tariff lebih rendah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
AS-Inggris dan Yordania Cegat Drone dan Rudal Iran menuju Israel

Selain itu, pemerintah Jerman juga akan mengembangkan program “tiket 9 euro”, yakni tiket terusan nasional yang memungkinkan warga melakukan perjalanan tanpa batas dengan angkutan umum lokal dan regional. Tiket 9 euro per bulan diumumkan selama tiga bulan pada awal Juni lalu sebagai bagian dari program pemerintah yang dimaksudkan membantu memerangi tingginya inflasi dan kenaikan harga bahan bakar.

Pada Sabtu (3/8/2022) lalu, perusahaan gas Rusia, Gazprom, telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan memulai kembali pengiriman gas ke Jerman lewat jaringan pipa Nord Stream. Mereka mengklaim menemukan kebocoran pada Nord Stream. Artinya suplai gas dari fasilitas tersebut bisa terhenti tanpa batas waktu yang ditentukan.


sumber : Reuters / AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi