Sabtu, 18/05/2024 - 00:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Bantah Tudingan Lakukan Kejahatan Perang di Kharkiv

Rusia menolak tuduhan yang menyebut pasukannya melakukan kejahatan perang di Kharkiv

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

MOSKOW – Pemerintah Rusia menolak tuduhan yang menyebut pasukannya melakukan kejahatan perang di wilayah Kharkiv, Ukraina. Hal itu disampaikan setelah ditemukannya kuburan massal di kota Izium, Kharkiv.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

“Skenarionya sama seperti Bucha. Itu bohong, dan tentu saja kami akan membela kebenaran dalam cerita ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya awak media tentang tudingan bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di wilayah Kharkiv, Senin (19/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Otoritas Ukraina telah menemukan kuburan massal di kota Izium yang berhasil direbut kembali dari kontrol pasukan Rusia. Lebih dari 440 mayat ditemukan dari kuburan tersebut. “Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar di (daerah) yang dibebaskan, 440 mayat dimakamkan di satu tempat. Beberapa meninggal karena tembakan artileri, beberapa meninggal karena serangan udara,” kata kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, Serhiy Bolvinov, saat diwawancara Sky News, Kamis (15/9/2022) pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Hamas Tiba di Kairo, Disambut Ancaman AS yang Minta Qatar Usir Hamas Jika Tolak Proposal Israel

Kementerian Pertahanan Ukraina juga mengumumkan penemuan kuburan massal tersebut lewat akun Twitter resminya. “Kuburan massal ditemukan di Izium setelah pembebasan dari (pasukan Rusia),” tulisnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyamakan penemuan kuburan massal di Izium dengan pembantaian warga sipil di Bucha pada awal agresi Rusia. “Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab,” ujar Zelensky dalam pidatonya pada Kamis malam waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Ratusan Jenazah Ditemukan di Kuburan Massal Rumah Sakit Khan Younis 

Rusia telah membantah tudingan yang menyebut pasukannya menargetkan warga sipil dalam peperangan. Mereka pun menolak tuduhan bahwa tentaranya membantai warga Bucha seperti yang diklaim Ukraina. Moskow mengklaim tidak melakukan kejahatan perang. Konflik Rusia-Ukraina pecah pada 24 Februari lalu. Setelah hampir tujuh bulan berlangsung, kedua negara belum menunjukkan tanda-tanda akan melakukan negosiasi damai atau gencatan senjata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi