Selasa, 30/04/2024 - 20:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia Bantah Tudingan Lakukan Kejahatan Perang di Kharkiv

ADVERTISEMENTS

Rusia menolak tuduhan yang menyebut pasukannya melakukan kejahatan perang di Kharkiv

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

MOSKOW – Pemerintah Rusia menolak tuduhan yang menyebut pasukannya melakukan kejahatan perang di wilayah Kharkiv, Ukraina. Hal itu disampaikan setelah ditemukannya kuburan massal di kota Izium, Kharkiv.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Skenarionya sama seperti Bucha. Itu bohong, dan tentu saja kami akan membela kebenaran dalam cerita ini,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya awak media tentang tudingan bahwa pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di wilayah Kharkiv, Senin (19/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Otoritas Ukraina telah menemukan kuburan massal di kota Izium yang berhasil direbut kembali dari kontrol pasukan Rusia. Lebih dari 440 mayat ditemukan dari kuburan tersebut. “Saya dapat mengatakan itu adalah salah satu situs pemakaman terbesar di kota besar di (daerah) yang dibebaskan, 440 mayat dimakamkan di satu tempat. Beberapa meninggal karena tembakan artileri, beberapa meninggal karena serangan udara,” kata kepala penyelidik polisi untuk wilayah Kharkiv, Serhiy Bolvinov, saat diwawancara Sky News, Kamis (15/9/2022) pekan lalu.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Borrell: Iran tak Siap Berperang, Serangan ke Israel adalah Respons Terkendali

Kementerian Pertahanan Ukraina juga mengumumkan penemuan kuburan massal tersebut lewat akun Twitter resminya. “Kuburan massal ditemukan di Izium setelah pembebasan dari (pasukan Rusia),” tulisnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyamakan penemuan kuburan massal di Izium dengan pembantaian warga sipil di Bucha pada awal agresi Rusia. “Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab,” ujar Zelensky dalam pidatonya pada Kamis malam waktu setempat.

Berita Lainnya:
PBB Minta Bukti Forensik atas Kuburan Massal Gaza Dijaga

Rusia telah membantah tudingan yang menyebut pasukannya menargetkan warga sipil dalam peperangan. Mereka pun menolak tuduhan bahwa tentaranya membantai warga Bucha seperti yang diklaim Ukraina. Moskow mengklaim tidak melakukan kejahatan perang. Konflik Rusia-Ukraina pecah pada 24 Februari lalu. Setelah hampir tujuh bulan berlangsung, kedua negara belum menunjukkan tanda-tanda akan melakukan negosiasi damai atau gencatan senjata.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi