Rabu, 29/05/2024 - 15:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Ukraina Sebut Rudal Rusia Jatuh di Dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Serangan menyebabkan pemadaman listrik jangka pendek di wilayah Mykolaiv

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

ANKARA — Sebuah rudal Rusia jatuh di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Mykolaiv, selatan Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (19/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

“Pada malam hari, sebuah rudal jatuh ke titik 300 meter dari PLTN Pivdennoukrainsk. Ada pemadaman listrik jangka pendek,” kata Zelenskyy di Telegram.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Dia mengatakan jendela bangunan di dekat wilayah itu rusak karena ledakan.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan
Berita Lainnya:
Media: AS Pertimbangkan Terima Penduduk Gaza Sebagai Pengungsi

“Para penyerang ingin menembak lagi, tetapi mereka lupa apa itu pembangkit listrik tenaga nuklir,” kata presiden Ukraina.

“Rusia membahayakan seluruh dunia. Kita harus menghentikannya sebelum terlambat,” tambah Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Rusia melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari yang telah menyebabkan 5.767 orang tewas dan 8.292 terluka, menurut perkiraan PBB, yang mengatakan angka sebenarnya bisa lebih tinggi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Pelapor PBB Prihatin Mahasiswa pro Palestina Hadapi Skorsing

Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina menuduh Rusia menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklirnya, yang telah menimbulkan kekhawatiran secara global tentang kemungkinan bencana nuklir.

ADVERTISEMENTS

Dua pengamat Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, ditempatkan di Zaporizhzhia, serta pembangkit nuklir lainnya di tenggara Ukraina yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal perang.

ADVERTISEMENTS

 

 

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi