Selasa, 07/05/2024 - 05:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Mendag Usulkan Anggaran Rp 100 T per Tahun Guna Serap Produksi Petani

ADVERTISEMENTS

Jika usulan disetujui Presiden, maka kebutuhan pangan nasional akan tercukupi

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengusulkan penyediaan anggaran sebesar Rp 100 triliun per tahun guna membeli komoditas bahan pokok hasil para petani. Melalui langkah itu, kata dia, petani bisa fokus pada produksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Petani itu dari 50 tahun tidak beranjak kesejahteraannya. Kita ingin petani mengurus pertanian saja, tidak perlu mengurus harga,” jelas dia dalam Kinerja 100 Hari Kerja Menteri Perdagangan di Jakarta, Ahad (25/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Zulkifli mengaku sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden  Joko Widodo. Bila disetujui, BUMN akan menyerap hasil produksi petani.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Menhub Ambil Langkah Hukum Soal Kekerasan di STIP

Hanya saja, kata dia, perlu didiskusikan dahulu dengan berbagai pemangku kepentingan. “Memang presiden sudah perintahkan BUMN harus beli hasil-hasil petani, perintahnya sudah. Makanya akan kita kejar dengan Badan Pangan, BUMN, Kementan, bila perlu saya yang datangi tidak apa-apa, walau saya ini menteri perdagangan, tapi untuk kebaikan,” tutur Zulkifli.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Zulkifli mengakatakan, jika usulan ini disetujui Presiden Joko Widodo, maka kebutuhan pangan nasional akan tercukupi bahkan sekaligus meminimalisir impor pangan. Ia menambahkan, harga kebutuhan pokok sejauh ini masih relatif stabil meski tergolong rawan mengingat tidak adanya cadangan pangan seperti jagung dan kedelai sehingga perlu ditata lebih lanjut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
ASDP Catat Puncak Arus Mudik 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

“Negara ini tidak ada stoknya, jagung tidak ada, kedelai tidak ada. Makanya harus ditata lagi,” tegas dia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Zulkifli menyatakan, saat ini harga beras sedikit naik. Ia menjelaskan, kenaikan itu terjadi karena harga gabahnya pun naik dari Rp 4.400 menjadi Rp 5.500.

Menurutnya, kenaikan harga beras tersebut dikarenakan perusahaan turut membeli gabah petani. Ia menegaskan, terkait urusan beras dirinya akan mengupayakan segera menstabilkan harganya, karena tingginya harga beras bisa menyumbang inflasi sebesar 3,3 persen. Sementara, saat ini cadangan beras Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) saat ini sekitar 800 ribu ton sampai akhir tahun.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi