Selasa, 07/05/2024 - 21:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLABOLA NASIONAL

Wajib Didengar! Ketum PSSI dan Jajarannya Harus Mundur

ADVERTISEMENTS

Salah satu rekomendasi TGIPF meminta Ketum PSSI dan seluruh jajaran Exco PSSI mundur

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah menyerahkan laporan investigasi kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Salah satu rekomendasi TGIPF dalam laporan tersebut adalah agar Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan seluruh jajaran Exco PSSI mundur dari jabatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Secara garis besar ada 9 poin kesimpulan dan rekomendasi yang tercantum salam laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Salah satu yang paling utama adalah TGIPF menyimpulkan bahwa tragedi yang memakan ratusan korban itu terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan kompetisi sepak bola Indonesia tidak profesional, tidak memahami tugas, cenderung mengabaikan aturan, dan saling lempar tanggung jawab.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Everton Ajukan Banding terhadap Pengurangan Dua Poin

“TGIPF memahami bahwa secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI.”

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Namun, dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral,” tulis laporan tersebut.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Selain itu, TGIPF juga memberikan catatan agar PSSI melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI baru. 

Berita Lainnya:
Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23, Teuku Wisnu Ajak Masyarakat Doakan Timnas


Kepemimpinan itu diharapkan bisa lebih berintegritas demi menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional.


Pasalnya, pemerintah berjanji tak memberikan izin menggelar kompetisi sampai evaluasi menyeluruh telah dilakukan.

“Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air,” kata laporan tersebut.

“Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan,” lanjutnya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi