Sabtu, 27/04/2024 - 06:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Saudi Sambut Langkah Australia Cabut Pengakuan Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

ADVERTISEMENTS

Arab Saudi menilai langkah itu salah satu upaya menyelesaikan masalah di Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 RIYADH — Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menyambut baik pengumuman pemerintah Australia untuk mencabut pengakuannya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Langkah ini disebut sebagai salah satu upaya menyelesaikan masalah di Palestina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kementerian mengungkapkan aspirasi Kerajaan kepada masyarakat internasional untuk menggabungkan upaya demi menemukan penyelesaian yang adil dari masalah Palestina. Hal ini untuk mencapai aspirasi rakyat Palestina yang ingin mendirikan negara merdeka mereka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan Inisiatif Perdamaian Arab.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mitos Jahiliyah tentang Syawal yang Dipatahkan Rasulullah SAW


Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (19/10/2022), Kementerian Luar Negeri menegaskan kembali posisi tegas Kerajaan Arab Saudi terhadap rakyat Palestina dan dukungan permanennya untuk kemerdekaan warga Palestina

ADVERTISEMENTS


Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan tidak akan lagi mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Dengan adanya keputusan itu, otomatis membatalkan kebijakan dari mantan perdana menteri Scott Morrison pada 2018 yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Amalan Rasulullah saat Makkah Diterjang Angin Kencang


“Hari ini Pemerintah telah menegaskan kembali posisi lama Australia bahwa Yerusalem adalah masalah status akhir yang harus diselesaikan sebagai bagian dari negosiasi damai antara Israel dan rakyat Palestina,” kata Wong dikutip Aljazirah, Selasa (18/10/2022).


Meski begitu, Wong mengatakan, kedutaan Australia akan tetap berada di Tel Aviv. Karena itu, alih-alih merusak hubungan yang telah dijaga, Australia akan membantu memberikan komitmen penyelesaian konflik dua daerah tersebut. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi