Selasa, 07/05/2024 - 03:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Wamen BUMN II Ungkap Transformasi Digital Jawab Tantangan Perbankan RI

ADVERTISEMENTS

Sebelum pandemi, 70-90 persen transaksi perbankan dilakukan offline

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

NUSA DUA–Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa transformasi digital menjawab tantangan yang dihadapi para perbankan khususnya yang tergabung dalam himpunan bank milik negara (Himbara). Hal ini diungkapkan Tiko dalam acara SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth pada 17-18 Oktober 2022 di Nusa Dua, Bali.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Tiko menceritakan bahwa sebelum pandemi melanda Indonesia, 70-90 persen transaksi dan kegiatan perbankan dilakukan secara offline, khususnya bagi nasabah yang ada di daerah. Sehingga, BUMN memiliki tantangan utama untuk mengedukasi nasabah melakukan transaksi secara online.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Jadi kita harus mendidik mereka untuk benar-benar mulai mengadopsi digital dengan cepat agar mereka tetap bisa menjalankan perannya,” ujar Tiko dalam Panel II tentang Economic Transformation through Digitalization: Impact to Nations Trade and Investment.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Pemerintah Berikan Subsidi Penerbangan Menuju Lombok  


Menurut Tiko, dirinya menginstruksikan Himbara melakukan perubahan dengan mengadopsi teknologi digital. Sehingga, lanjutnya, ketika pandemi melanda Indonesia, masyarakat dan perbankan sudah siap bertransformasi digital.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Mantan Dirut Bank Mandiri tersebut menyebutkan sejumlah manfaat dari transformasi digital di industri perbankan. Pertama, menguntungkan nasabah karena memiliki banyak waktu. Kedua, dari sisi perbankan juga diuntungkan lantaran cost atau biaya yang dikeluarkan menjadi tidak begitu besar.


Selanjutnya, perbankan bisa memperluas segmen pasar, termasuk ke pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terakhir, transformasi digital membuat perbankan makin inovatif dengan menciptakan aplikasi hingga Supper Apps, seperti yang saat ini dimiliki Livin’ by Mandiri.

Berita Lainnya:
Manajemen Telkom Akses, Apresiasi Warrior yang Viral karena Bantu Petani Sekitar


“Di bawah Bank Mandiri yang benar-benar mulai menjual tren pemesanan tiket pesawat, kemudian orang dapat menggunakan SuperApp tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga sebagai kehidupan sehari-hari. Orang tidak perlu mengunduh aplikasi, mereka cukup mengunduh satu atau dua aplikasi superapps, dan semuanya terhubung melalui API di sistem,” jelasnya.


Tiko melanjutkan, digitalisasi menjadi salah satu topik yang diangkat dalam SOE International Conference. Hal ini diharapkan terus dilakukan, sehingga membawa BUMN menjadi lebih baik.


Adapun tema yang diangkat dalam SOE International Conference saat ini yaitu Driving Sustainable and Inclusive Growth. Tiga isu utama yang dibahas adalah energi bersih, kualitas kesehatan, dan digitalisasi. Ketiga isu ini adalah bagian dari isu Environmental, Social, and Governance serta Sustainable Development Goals (SDGs).


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi