Jumat, 03/05/2024 - 01:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Isu Transisi Energi Menjadi Bahasan Penting di IOG 2022

ADVERTISEMENTS

Transisi energi merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh industri migas

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA- Menuju G20, isu transisi energi semakin kencang digaungkan dalam berbagai kesempatan. Komitmen pemerintah untuk turut berperan dalam pengurangan emisi karbon menjadi salah satu agenda penting terkait sektor energi dalam perhelatan tersebut. Dalam wacananya, tantangan yang juga harus dihadapi oleh Indonesia adalah isu ketahanan energi dan beban subsidi energi yang semakin besar. Pada periode transisi energi, menjaga ketahanan dan kemandirian energi juga menjadi hal yang patut diperhitungkan, khususnya di tengah belum optimalnya pemanfaatan EBT di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Itulah sebabnya,  isu transisi energi menjadi salah satu pembahasan penting dalam perhelatan International Convention of Indonesian Upstream Oil and Gas (IOG) 2022 yang akan diselenggarakan secara hybrid di Bali Nusa Dua Convention Center, 23-25 November 2022 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Chairman of Organizing Committee IOG 2022, Muhammad Kemal dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022) mengungkapkan proses transisi energi menuju energi bersih yang sedang berlangsung, memberikan tantangan untuk industri hulu migas untuk dapat meningkatkan produksi dan menurunkan emisi secara simultan. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Bapanas: Sumber Pangan Bukan Hanya Beras


“Transisi energi merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh industri migas, namun perlu dipikirkan bahwa dalam proses ini keberlangsungan energi juga harus tetap terjaga dengan tetap mempertahankan target produksi migas tahun 2030, ” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Salah satu hal yang bisa menjadi jembatan untuk mempertahankan produksi dan mengurangi emisi karbon adalah diterapkannya teknologi CCS /CCUS dalam kegiatan migas. Dalam paparan kinerja SKK Migas kuartal 3-2022, total potensi CO2 stored dari CCUS adalah 119 – 128 Million tCO2. Potensi tersebut didapatkan dari wilayah kerja Gundih sebesar 3 million tCO2 untuk 10 tahu, Sukowati sebesar 15 million tCO2 untuk 25 tahun,  Vorwata 30 million tCO2 for untuk 10 tahun dan Masela 71 – 80 milion tCO2 untuk 29 tahun.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
PIS Incar Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS


Kemal menyatakan, ajang IOG 2022 menjadi salah satu poros penting bagi industri migas dalam usaha untuk mencapai target produksi minyak 1 juta barel dan gas 12 BSCFD di tahun 2030. Pasalnya, dalam acara ini, akan hadir para stakeholder dari berbagai institusi dan perusahaan industry migas yang memegang peranan penting dalam menentukan masa depan energi Indonesia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


“SKK Migas berharap bahwa rangkaian pembahasan dalam rangka meningkatkan produksi migas nasional dan transisi energi yang telah dilakukan oleh berbagai entitas dan asosiasi di sektor hulu migas, akan lebih ditajamkan lagi dalam kegaitan IOG 2022, sehingga di sisa tahun 2022 industri hulu migas sudah menyelesaikan hal-hal yang harus diperbaiki dan menyiapkan peluang 2023 untuk dapat dijalankan lebih baik”, kata Kemal.


 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi