Minggu, 19/05/2024 - 09:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korban Tewas Tragedi Itaewon Sudah 154 Orang, Termasuk 26 Orang Asing

33 orang masih dalam kondisi serius dan 116 lainnya menderita luka ringan

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

ISTANBUL — Setidaknya 154 orang tewas, termasuk 26 orang asing, dalam tragedi penumpukan massa yang mematikan saat pesta Halloween pada Sabtu di Korea Selatan, menurut laporan media pada Senin (31/10/2022).

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Sebanyak 33 orang masih dalam kondisi serius dan 116 lainnya menderita luka ringan, menurut Kantor Berita Yonhap, mengutip pejabat di Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

Orang asing yang tewas dalam insiden desak-desakan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan itu berasal dari Iran, China, Rusia, Amerika Serikat (AS), Jepang, Prancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Sri Lanka, kata pihak berwenang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Uji Coba Rudal, Korut Kembali Tingkatkan Ketegangan di Semenanjung Korea

Ini menjadi tragedi terburuk di negara itu sejak bencana feri Sewol 2014 yang menewaskan 304 orang, kebanyakan dari mereka adalah siswa sekolah menengah.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Investigasi masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti tragedi itu.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Pada Ahad (30/10/2022) Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional selama seminggu setelah insiden mematikan itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Kunjungan Xi Jinping ke Eropa dalam Lima Tahun Terakhir, Apa Agendanya? 

“Ini benar-benar mengerikan,” kata Yoon, menambahkan “tragedi dan bencana seharusnya tidak pernah terjadi.”

ADVERTISEMENTS

Tragedi itu terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam ketika kerumunan besar menghadiri pesta Halloween memadati gang sempit selebar 3,2 meter di distrik hiburan Itaewon di Seoul.

ADVERTISEMENTS

Perayaan Halloween ini menjadi yang pertama digelar di Seoul dalam tiga tahun terakhir setelah Korea Selatan mencabut banyak pembatasan virus corona.

sumber :

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi