Jumat, 26/04/2024 - 11:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Menlu China dan AS Bahas Hubungan Bilateral Ekonomi dan Politik

ADVERTISEMENTS

Menlu China dan AS melakukan percakapan telepon pada Senin (31/10/2022)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BEIJING – Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken melakukan percakapan telepon pada Senin (31/10/2022) untuk membahas hubungan bilateral kedua negara pemimpin ekonomi dunia itu. Kebijakan terbaru AS terkait pembatasan ekspor dan investasi China merupakan pelanggaran atas kesepakatan perdagangan bebas bilateral, kata Wang kepada Blinken.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Jokowi dan Menlu China Bahas Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya


Menurut dia, kebijakan tersebut harus segera dievaluasi karena mengganggu kepentingan China yang sah. Kedua belah pihak juga bertukar pandangan mengenai situasi krisis di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Wang mendesak semua pihak agar bersikap tenang dan fokus pada upaya diplomatik untuk menghindari peningkatan situasi. Sementara Blinken menganggap perang Rusia melawan Ukraina sebagai ancaman terhadap keamanan global dan stabilitas ekonomi.

ADVERTISEMENTS


Percakapan telepon kedua menlu itu disebut-sebut sebagai langkah awal sebelum pertemuan Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden di sela-sela KTT G20 di Bali pada bulan depan. Namun, China belum bersedia menanggapi spekulasi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina


“Saya tidak memiliki informasi yang bisa saya sampaikan saat ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian menjawab pertanyaan wartawan di Beijing, Senin sore, mengenai spekulasi itu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi