Sabtu, 04/05/2024 - 22:22 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Insentif Kendaraan Listrik Diberikan 2023?

ADVERTISEMENTS

Saat ini aturan insentif tersebut masih digodok di Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

  JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meengungkapkan saat ini isentif untuk percepatan kendaraan listrik masih terus digodok. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengharapkan insentif tersebut dapat terbit pada 2023. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Mudah-mudahan sebentar lagi kan sudah beberapa bulan lagi 2023. Kemungkinannya tahun depan. Kemenko Marves juga maunya cepat,” kata Hendro di Gedung Kemenhub, Selasa (1/11/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Dia menuturkan saat ini insentif tersebut masih digodok di Kementerian Keuangan. Insentif tersebut rencananya akan diberikan untuk kendaraan listrik roda empat dan dua termasuk kendaraan konversi. 

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Apakah Asuransi Mobil Listrik Lebih Mahal? Ini Rinciannya


“Insentif itu kan salah satu upaya mendorong kemampuan masyarakat membeli kendaraan listrik. Maka salah satu upaya pemerintah sedang membahas insentif pembelian mobil listrik maupun sepeda motor,” jelas Hendro. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Meskipun begitu, Hendro mengatakan skema insentif tersebut belum diketahui. Hanya saja dia memastikan insentif tersebut kemungkinan besar akan ditujukan kepada masyarakat dengan agar mendapatkan harga lebih murah untuk membeli kendaraan listrik. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Rumusan insentif kita belum tahu. Yang jelas insentif akan mengurangi harga konversi. Infrastruktur juga tidak kalah penting,” ucap Hendro. 

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Kadin: CPO, Batu Bara dan Durian Paling Banyak Diekspor RI ke China


Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) nantinya bisa dialihkan untuk insentif kendaraan listrik, khususnya motor listrik. Budi mengatakan pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan insentif pada program konversi motor listrik baik untuk kementerian atau lembaga atau masyarakat secara umum.


“Kita bersama-sama sedang berdiskusi dengan Kemenkeu diupayakan ada subsidi. Pada saat konversi itu ada subsidi terutama pertama kali tentu kendaraan motor. Baik yang punya kementerian atau lembaga maupun masyarakat,” tutur Budi.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi