Selasa, 30/04/2024 - 02:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Google dan Renault Kerja Sama Software untuk Kendaraan

ADVERTISEMENTS

Software bisa mengirimkan seluruh data perjalanan lewat cloud untuk diolah.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 KALIFORNIA — Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan akan banyak diterapkan dalam kendaraan. Namun, penerapan kecerdasan buatan itu harus dipastikan bisa beroperasi dengan baik agar tak mengancam keamanan dan kenyaman pengendara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Dikutip dari The Verge pada Kamis (10/11/2022), keamanan penerapan AI ini pun jadi perhatian Google dan Renault. Kedua perusahaan itu pun melakukan kerja sama untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak khusus yang disebut dengan “software-defined vehicle”.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh
Berita Lainnya:
Tuntut Batalkan Kontrak Proyek Nimbus dengan Israel, Pegawai Google Ditangkap

Perangkat lunak itu merupakan software yang terhubung dengan operating system Android Automotive. Lewat konektivitas itu, maka software tersebut bisa mengirimkan seluruh data perjalanan lewat cloud untuk kemudian diolah.

ADVERTISEMENTS

Dalam pengembangan ini, Google dan Renault juga bisa melakukan pengembangan teknologi menggunakan digital twins (DTs).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dengan teknologi DTs, maka pengujian AI yang diterapkan dalam suatu mobil bisa dilakukan dengan lebih efektif, aman dan akurat. Sebab, sebelum diterapkan dalam mobil sungguhan, efektivitas AI bisa diuji dulu melalui DTs dengan skenario yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

Berita Lainnya:
Saling Bersaing Pasar Mobil Listrik, Ini Perbandingan Tesla dan Pesaingnya BYD

DTs merupakan salah satu teknologi yang juga akrab di dunia kesehatan. Dalam dunia medis, DTs adalah langkah dalam ilmu kesehatan yang dilakukan dengan membentuk replika virtual dari seorang pasien.

Dalam skenario untuk menemukan obat yang paling mujarab, DTs akan dihadirkan dalam sejumlah duplikat virtual. Kemudian, masing-masing duplikat itu akan menjalani simulasi pengobatan yang berbeda-beda.

Dari komparasi itu, DTs bisa membantu memprediksi pengobatan mana yang bisa memberikan dampak positif paling optimal. Tentu, seluruh proses ini juga perlu ditunjang oleh komputasi berkecepatan tinggi dan kecerdasan buatan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi