Senin, 06/05/2024 - 05:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

IN-DEPTH

Pahlawan Pangan dan Ekonomi di Tengah Ancaman Pangan dan Energi

ADVERTISEMENTS

Komitmen petani menjaga kelangsungan usaha taninya membuat mereka menjadi pahlawan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Oleh: Kuntoro Boga Andri, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Krisis ekonomi dan pangan saat ini ancaman bagi warga dunia. Krisis tak lagi identik dengan negara miskin atau dunia ketiga. Banyak negara maju Uni Eropa dan Amerika menghadapi masalah serius kondisi pangan dan energi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Berdasarkan laporan berbagai media inter nasional, sebagian warga di Inggris, Portugal, Jerman, dan lainnya kesulitan memenuhi kebutuhan energi dan pangan. Krisis ini diperkirakan memengaruhi 180 juta orang di lebih dari 40 negara.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh

Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laman resminya pada 2022 menyatakan, isu dan situasi krisis pangan mencuat sejak 2018. Krisis pangan sebenarnya berlangsung sebelum perang Rusia-Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Salah satu penyebabnya, frekuensi dan tingkat perubahan iklim yang parah, membuat produksi pertanian turun. Lalu, diperparah eskalasi konflik regional, pandemi, serta disrupsi produksi dan distribusi pangan yang memengaruhi kenaikan harga pangan global.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Situasi bertambah rumit akibat perang Rusia-Ukraina sejak Februari 2022. Perang, kebijakan antarnegara, dan perdagangan trans nasional menghasilkan perubahan rantai pasok komoditas global. Perang ini awalnya menyebabkan melambungnya harga gas di pasar dunia. Dampaknya, kenaikan biaya produksi pupuk, yang secara tak langsung memengaruhi produktivitas pertanian dan harga.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh
Berita Lainnya:
Bulog Sebut Lakukan Penyerapan 30 Ribu Ton Gabah Petani per Hari

Hingga akhir Oktober 2022, masih ada embargo perdagangan kedelai di Laut Hitam. Padahal, pelabuhan di teritorial Ukraina di Laut Hitam salah satu titik tolak ekspor kedelai ke pasar dunia. Kondisi ini terasa di Indonesia awal November 2022.

Saat pengrajin tempe dan tahu, kesulitan mendapatkan kedelai dalam jumlah dan harga terjangkau. Di luar hiruk-pikuk kondisi geopolitik dan perdagangan global, petani dan peternak kita konsisten menjalankan tugasnya.


Dengan komitmen menjaga kelangsungan usaha taninya, mereka adalah pahlawan pangan dan ekonomi. Kontribusi mereka menjaga sistem pangan, berperan penting mengatasi masalah kesehatan, ekonomi, dan sosial bangsa.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, kontribusi petani berefek besar pada perekonomian. Indonesia berhasil mewujudkan swasembada beras sejak 2020 sampai saat ini. Pertanian kita dianggap memiliki resiliensi dan keberlanjutan oleh International Rice Riset Institute (IRRI) serta Badan Pangan dan Per tanian Dunia (FAO) dalam menghadapi krisis.

Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjuk kan, ekspor pertanian tumbuh sejak 2019 sebesar 15,79 persen dan 38,68 persen setiap tahunnya dari Rp 390,16 tiliun (2019), menjadi Rp 451,77 tiliun (2020), dan meningkat menjadi Rp 625,04 tiliun (2021). Pada kuartal III tahun 2022, pertumbuhan sektor pertanian tetap positif. Distribusi PDB pertanian nomor tiga tertinggi (12,91 persen) setelah industri dan pertambangan. Pertanian, lapangan kerja utama (28,61 persen) tertinggi dibandingkan sektor lain.

Berita Lainnya:
Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi yang Kini Melimpah, Begini Caranya

Melalui keterkaitan ke depan dan ke belakang dengan sektor lain, pertanian menciptakan, baik langsung maupun tak langsung, ke giatan ekonomi dan kesempatan kerja. Kaum tani berperan menciptakan masa depan industri, jasa, dan sektor lain.

Tentu banyak hal dan pekerjaan rumah un tuk menghargai jasa petani. Kesejahteraan petani dan keberlanjutan usahanya harus diperjuangkan bersama. Menjadikan petani pahlawan ekonomi dan pangan, konkretnya mesti mendukung sektor ini dengan menghilangkan permasalahan dan hambatan pasar, kredit dan finansial, kesubur an tanah dan lingkungan.

Negara perlu terus memperhatikan masalah lahan, saluran dan infrastruktur irigasi, ket ersediaan benih, pupuk, alat mesin perta ni an, jumlah tenaga penyuluh lapangan, tenaga kerja, hingga tata niaga pertanian yang belum sempurna.

Teknologi generasi 4.0 membawa perubahan cepat serta berskala besar dalam pertanian. Teknologi 4.0 dapat membantu kita merevolusi sistem pangan dan pertanian secara dramatis untuk mengubah bentuk permintaan, meningkatkan hubungan rantai nilai, dan menciptakan sistem produksi lebih efektif.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi