Rabu, 22/05/2024 - 03:57 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Dorong Hentikan Perang, Jokowi Ajak Dunia Hormati Hukum Internasional

semua negara harus menghormati hukum internasional dan Piagam PBB.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong negara-negara G20 agar bersama-sama menghentikan perang yang terjadi di dunia. Jokowi menekankan, semua negara memiliki tanggung jawab yang sama untuk menyelamatkan masyarakat dunia.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Karena itu, semua negara pun harus menghormati hukum internasional dan juga prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.


“Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk rakyat kita, tapi juga untuk rakyat dunia. Bertanggung jawab artinya menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip piagam PBB secara konsisten,” kata Jokowi dalam sambutannya di G20 dengan tema ‘Kondisi Ekonomi Global, Ketahanan Pangan, dan Energi’, Selasa (15/11/2022).

Berita Lainnya:
Iran Umumkan Hari Berkabung Nasional Selama 5 Hari


Selain itu, Jokowi menekan, semua negara memiliki tanggung jawab untuk menghentikan perang. Jika perang tidak berakhir, lanjutnya, maka akan sulit bagi dunia untuk maju. Selain itu, dunia juga akan sulit untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi saat ini dan juga generasi yang akan datang.  

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


“Bertanggung jawab artinya menciptakan situasi win-win (keuntungan bersama), bukan situasi zero sum (kalah dan menang),” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
China Tegaskan Dukungan Pembangunan Sentralitas ASEAN


Jokowi pun mengajak negara-negara G20 agar tidak memecah belah dunia dan tidak membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin. Sebagai negara demokrasi yang memiliki 17 ribu pulau dan 1.300 suku bangsa, Indonesia menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan. Ia mengatakan, semangat yang sama pun juga harus ditunjukan oleh G20.  


“Kita tidak memiliki opsi lain. Paradigma kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia,” kata Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi