Rabu, 29/05/2024 - 05:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sekjen PBB Khawatir Atas Laporan Serangan Rudal di Polandia

Sekjen PBB mengeluarkan seruan agar menghindari eskalasi perang di Ukraina

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

ANKARA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Selasa (15/11/2022) mengaku khawatir atas laporan dugaan serangan rudal di Polandia. Dia mengeluarkan seruan agar menghindari eskalasi perang di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


“Guterres sangat khawatir dengan laporan ledakan rudal di wilayah Polandia. Penting sekali untuk menghindari eskalasi perang di Ukraina,” kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq di Twitter.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak
Berita Lainnya:
Xi Jinping dan Putin Umumkan Kerja Sama Era Baru


Sedikitnya dua orang tewas dalam dugaan serangan rudal di desa Przewodow, Polandia timur, yang berjarak beberapa kilometer dari perbatasan Ukraina. Berbicara atas nama Guterres, Haq menuturkan bahwa sekjen PBB menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap agar dilakukan penyelidikan yang komprehensif.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


Kementerian Luar Negeri Polandia pada Rabu (16/11/2022) pagi menyebutkan rudal tersebut buatan Rusia. Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau kemudian memanggil duta besar Rusia ke Kemenlu untuk meminta penjelasan secara rinci segera.

Berita Lainnya:
Media Israel: Netanyahu Stres, Takut Ditangkap ICC


Ledakan itu terjadi 500-600 meter dari sekolah dasar. Sementara, area di dekat lokasi ledakan ditutup.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

sumber : Anadolu

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi