Senin, 06/05/2024 - 05:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Obat Baru Diabetes Tipe 1 Kian Bawa Pengobatan Lebih Maju

ADVERTISEMENTS

Obat baru diabetes tipe 1 untuk pertama kalinya tak hanya mengatasi gejala.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Para ahli mengatakan, teplizumab menandai “era baru” dalam pengobatan diabetes tipe 1. Obat ini mengatasi akar penyebab kondisi tersebut untuk pertama kalinya, bukan hanya gejalanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Obat ini bekerja dengan memprogram ulang sistem kekebalan untuk menghentikannya secara keliru menyerang sel pankreas yang memproduksi insulin. Kemungkinan akan membuka jalan bagi keputusan persetujuan di negara lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Sekitar 8,7 juta orang menderita diabetes tipe 1 di seluruh dunia. Di Inggris kondisi tersebut mempengaruhi 400 ribu orang, termasuk lebih dari 29 ribu anak. Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh yang biasanya melawan bakteri dan virus, secara keliru menyerang sel-sel kunci di pankreas yang memproduksi insulin.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Insulin sangat penting, membantu tubuh menggunakan gula untuk energi, dan sebagian besar perawatan saat ini berfokus pada orang yang memeriksa gula darahnya dan mengonsumsi insulin (melalui suntikan atau infus) setiap hari.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Tips Saat Gempa Terjadi, Lakukan Langkah Ini untuk Lindungi Diri


Pada tahun 2019, sebuah uji coba menunjukkan bahwa obat tersebut menunda beberapa orang yang berisiko tinggi untuk mengembangkannya selama rata-rata dua tahun. Para ahli mengatakan, penundaan ini bisa sangat signifikan, terutama bagi kaum muda yang tidak perlu mengonsumsi insulin setiap hari atau memantau gula mereka secara intensif selama jangka waktu tersebut.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Mereka menyarankan orang juga bisa menghabiskan lebih banyak tahun dengan gula darah mereka dalam kisaran yang sehat, menawarkan lebih banyak waktu untuk dilindungi dari komplikasi gula darah tinggi seperti penyakit ginjal atau mata.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Rachel Connor, dari badan amal JDRF UK, yang ikut mendanai uji coba tersebut, mengatakan ini adalah pengubah permainan. Baginya, ini adalah awal dari era baru untuk pengobatan diabetes tipe 1.

Berita Lainnya:
Tanda Kena Kanker atau Diabetes Bisa Dilihat dari Warna Lidah


“Ini adalah pertama kalinya kami dapat memahami mengapa kondisi ini berkembang dan membantu mengubah prosesnya, jadi kami tidak hanya mengobati gejalanya lagi,” ujarnya, seperti dilansir dari laman BBC, Sabtu (19/11/2022).


“Begitu kita bisa melakukannya, kita bisa menemukan cara lain untuk melakukannya dengan lebih baik dan lebih lama,” lanjut Connor.


Chris Askew dari badan amal Diabetes UK, mengatakan dia berharap “terobosan monumental” ini akan mengarah pada imunoterapi yang lebih efektif untuk mengobati kondisi tersebut. “Selama 100 tahun, orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 mengandalkan insulin untuk mengobati kondisi tersebut, dan keputusan hari ini berarti bahwa untuk pertama kalinya, akar penyebab dari kondisi tersebut (serangan sistem kekebalan) dapat diatasi,” katanya.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi