Sabtu, 27/04/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Aktivis Lingkungan: Kepedulian Warga Depok Terkait Sampah Masih Minim

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sekarang sampah makin banyak, terutama sampah-sampah plastik. Masih ada di beberapa titik sampah yang dibuang di pinggir sungai. Harusnya kan jangan sempadan sungai jadi tempat pembuangan sampah,” jelas Erwandi yang merupakan Wakil Ketua Komunitas Ciliwung Depok, Senin (10/7/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dia bahkan mengisahkan, banyak warga yang membuang sampah ke bawah jembatan Grand Depok City (GDC) yang merupakan tempat kegiatan KCD. “Banyak kita menangkap tangan pembuang sampah, tapi kita komunitas hanya sebatas menegur, karena kan penegakan hukumnya di pemerintah,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Dikaitkan-kaitkan dengan Sopir Fortuner Viral Ugal-ugalan, Marsda TNI Purn Asep Adang: Tidak Kenal, Mobil Saya Pajero Sport

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurutnya, sampah yang dibuang ke sungai sangat berdampak buruk bagi lingkungan. Ekosistem di sungai juga disebutnya terganggu karena sampah.

 

Erwandi berharap ada solusi pengelolaan sampah mulai dari tingkat RT RW sehingga masalah sampah bisa diatasi sejak di hulu. Pola pikir masyarakat dalam menyikapi sampah juga diharapkan bisa dirubah.

Berita Lainnya:
Sapa Anies di KPU, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

 

Demi mengentaskan masalah lingkungan, ia mengatakan Depok butuh pemimpin yang benar-benar peduli kepada lingkungan. Pemimpin Depok tidak hanya bisa mengumbar janji merawat lingkungan semata, tapi juga bisa mewujudkannya.

 

“Itu pun tidak bisa sekadar dilakukan secara seremonial saja, itu harus sustainable. Sama seperti halnya Ciliwung juga, jangan hanya dibuat seremonial saja tapi Ciliwung butuh sustainable berkelanjuran. Depok butuh Pemimpin yang aware terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi