Panitia memberikan kesempatan kepada pegawai YPI Al Azhar untuk berinfak pembangunan.
JAKARTA — Panitia Pembangunan Masjid Raya Al Azhar Cibinong semakin giat melakukan penggalangan dana. Panitia yang dibentuk oleh Pengurus YPI Al Azhar melalui Surat Keputusan No. 151/IX/KEP/YPIA-P/1443.2021 ini menargetkan awal bulan April 2023 sudah dapat memulai pembangunan masjid yang digadang-gadang dapat menjadi pusat dakwah yang kaffah.
Dukungan nyata dari pengurus dan partisipasi aktif dari pegawai Al Azhar dalam setiap sosialisasi pembangunan masjid memperkuat keyakinan panitia bahwa Masjid Raya Al Azhar Cibinong akan segera berdiri di kawasan Kabupaten Bogor dengan masyarakatnya yang religius.
Terhitung dari satu tahun bekerja, seluruh dokumen perencanaan telah berhasil diselesaikan oleh panitia. Kelima dokumen itu meliputi pekerjaan: Arsitektur, Struktur, Infrastruktur, Mekanikal Elektrikal dan Plumbing (MEP), dan Rencana Anggaran Belanja (RAB). Saat ini panitia sedang terkonsentrasi menggalang dana dari masyarakat internal Al Azhar. Sementara itu LAZWAF-BMT Al Azhar melakukan penggalangan dana dari masyarakat eksternal.
Dalam tiga bulan, mulai dari bulan Oktober 2022 telah terkumpul dana pembangunan sebesar Rp 1,2 miliar. Dana tersebut terdiri dari hasil penghimpunan infaq pembangunan dan lelang tiang pancang. Satu tiang pancang berikut biaya pemancangan dilelang sebesar Rp 2 miliar.
Di samping itu panitia juga memberikan kesempatan kepada pegawai YPI Al Azhar untuk berinfak pembangunan MRA Cibinong melalui potong gaji sekali dalam satu bulan untuk jangka waktu tertentu. Melalui teknik potong gaji ini panitia telah menerima komitmen pegawai, sehingga berpotensi untuk mendapatkan infaq rutin bulanan sedikitnya Rp 75 juta
Semangat panitia dalam menggalang dana telah mewujud menjadi sebuah gerakan penggalangan dana untuk pembangunan sebuah masjid. Penggalangan dana ini akan terus dilakukan ke berbagai kampus Al Azhar yang tersebar di sebagian besar wilayah Indonesia, bukan hanya untuk pembangunan Masjid Raya Al Azhar Cibinong. Dengan demikian secara bertahap akan terus berdiri masjid-masjid raya Al Azhar yang terlahir dari Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan semangat untuk menjadi perekat umat.
Sumber: Republika
