Jumat, 26/04/2024 - 12:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Keracunan Kafein Bisa Usik Penggemar Kopi, Kenali Gejalanya

ADVERTISEMENTS

Kopi mengandung kafein (ilustrasi). Ada beberapa kasus di mana orang meninggal akibat keracunan kafein.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Mengonsumsi kafein sudah menjadi kebiasaan sehari-hari banyak orang. Salah satunya dengan minum kopi. Namun, minum kopi bisa menjadi berbahaya dan mencapai tingkat meracuni jika dikonsumsi terlalu banyak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Tingkat toleransi individu terhadap konsumsi kopi setiap hari berbeda-beda. Akan tetapi, jika melebihi jumlah asupan kafein yang disarankan, dampaknya bisa menyebabkan efek buruk, seperti kegelisahan dan detak jantung yang cepat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pentingnya Mencegah Lonjakan Kolesterol Saat Hari Raya, Begini Saran Dokter

Dalam kasus yang parah, konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan kondisi yang disebut keracunan atau overdosis kafein. Apa itu keracunan kafein?

ADVERTISEMENTS

Keracunan kafein terjadi ketika seseorang memiliki kadar kafein yang terlalu tinggi dalam sistem tubuhnya. Itu kemudian bermanifestasi dalam serangkaian gejala yang tidak menyenangkan dan berpotensi berbahaya, termasuk kesulitan bernapas hingga kejang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Peran Ayah Penting Dalam Pengasuhan Anak Terutama di Usia Golden Age

 

Ada beberapa kasus di mana orang meninggal akibat keracunan kafein. Penting untuk mewaspadai tanda-tanda keracunan kafein dan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko overdosis, karena pencegahan adalah kunci untuk menghindari komplikasi tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi