Ada berkah di balik kesabaran.
JAKARTA — Kesabaran sungguh menyimpan berkah yang besar dari Allah SWT bagi Muslim yang senantiasa menjaganya. Kesabaran ini meliputi dalam berbagai keadaan seperti sabar dalam kesulitan, maupun sabar dalam ketaatan.
Seorang Muslim harus menerima cobaan yang melandanya, dan mencari pertolongan dengan dzikir dan kandungan dalam Alquran. Ulama Mesir, Syekh Yusuf Al-Qaradhawi menuturkan, ada banyak penjelasan dalam Alquran tentang kesabaran.
Dalam Alquran, demikian penjelasan Syekh Al-Qaradhawi, sabar digabungkan dengan salah satu dua hal, yaitu menahan diri dari apa yang dicintai, atau menahan diri terhadap apa yang dibencinya.
Ada kesabaran terhadap kesengsaraan di dunia ataupun malapetaka yang dialami. Hal ini tidak memandang orang shaleh, orang fasik, orang beriman, kafir, majikan, maupun budak. Sebab, permasalahan di dunia berkaitan dengan sifat kehidupan dan watak manusia.
Tidak ada seorang pun yang luput dari rasa cemas, rasa sakit, rasa sedih kehilangan orang yang cintai, atau kehilangan banyak uang, rasa sakit karena disakiti orang lain, rasa cemas karena kesulitan hidup, dan sebagainya.
Atas keadaan tersebut, Allah SWT memberikan kabar gembira khusus kepada orang-orang yang sabar. Allah SWT berfirman:
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Al-Baqarah ayat 155-157)
Orang yang bersabar senantiasa meminta pertolongan Allah SWT, sebab dia meyakini, cara itu membantu dirinya dalam menghadapi permasalahan kehidupan. Dengan meminta perlindungan kepada Allah SWT, maka orang yang sabar tidak akan merugi.
Seorang Muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, dan meminta perlindungan kepada Allah SWT, maka ia memenuhi syarat untuk dapat menghadapi berbagai kesulitan karena kesabarannya.
Allah SWT berfirman, “Dan bersabarlah (Muhammad) menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika engkau bangun.” (QS At-Tur ayat 48)
Sumber:
https://fiqh.islamonline.net/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D8%A8%D8%B1-%D8%B9%D9%84%D9%89-%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%A8%D8%AA%D9%84%D8%A7%D8%A1-%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%88%D9%82%D8%A7%D9%8A%D8%A9-%D9%85%D9%86-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%B3%D8%AF/
Sumber: Republika
