Jumat, 26/04/2024 - 07:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Nicki Minaj Batalkan Rilis Lagu Kolaborasi dengan Kanye West

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Nicki Minaj telah memblokir perilisan “New Body”, lagu kolaborasi dengan Kanye West sehingga menyebabkan perilisan album baru West, Vultures ditunda. West dijadwalkan merilis Vultures, sebuah kolaborasi penuh dengan vokalis Ty Dolla $ign, Jumat (15/12/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Namun, rencana itu harus gagal setelah Minaj memutus harapan West. West mengunggah tangkapan pesan yang ia kirim ke Minaj di media sosial. Pesan itu berbunyi: “Bolehkah saya menghubungi Anda tentang “New Body” di album baru”.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Minaj kemudian menanggapi dalam siaran langsung Instagram. Belum jelas apa yang menyebabkan kisruh ini terjadi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Mengenai Kanye: kereta itu telah meninggalkan stasiun, oke? Tidak ada rasa tidak hormat dalam hal apa pun. Saya baru saja mengeluarkan album baru. Mengapa saya mengeluarkan lagu yang sudah beredar selama tiga tahun? Ayolah teman-teman,” tulis Minaj, seperti dilansir dari The Guardian, Sabtu (16/12/2023).

ADVERTISEMENTS

“New Body”, sebuah lagu yang menceritakan tentang operasi plastik, sebenarnya sudah ada sejak 2018. Lagu diketahui untuk album Yandhi milik West yang sudah dihapus.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Lima Karakter Antagonis dalam Film dengan Akting Kurang Memuaskan

Kemudian itu direkam ulang untuk album gospel tahun 2019 Jesus Is King, yang lebih bersifat spiritual dan dengan bait Minaj yang baru. Namun, versi tersebut juga tidak pernah dirilis.

Pada 2019, Minaj pernah mengeluh tidak sependapat dengan Ye mengenai hal itu. Lagu tersebut juga konon diperdebatkan untuk dimasukkan ke dalam album tahun 2021 Donda. Minaj sejak itu menggambarkan lagu itu sebagai hit yang berhasil lolos.

Sejak itu, West kerap melontarkan serangkaian pernyataan antisemit yang banyak dikecam secara luas. Tak lama setelah West memuji Adolf Hitler dan partai Nazi, sampai memicu pernyataan presiden AS Joe Biden.

“Holocaust telah terjadi. Hitler adalah sosok setan. Alih-alih memberikan landasan bagi hal ini, para pemimpin politik kita seharusnya menyerukan dan menolak antisemitisme di mana pun mereka bersembunyi. Diam adalah pilihan,” kata Biden.

Sejumlah perusahaan memutuskan hubungan dengan West setelah pernyataannya, termasuk Adidas, di mana sepatu kolaborasi bernama Yeezy telah membawa kesuksesan besar bagi merek pakaian olahraga tersebut.

Berita Lainnya:
Fitur Khusus Taylor Swift Tersedia di TikTok, Apa yang Menarik?

Sebagai pengganti Vultures yang tertunda, West kini mengumumkan Yzy Pod, produk pertama sejak pembebasan dari Adidas. Desain alas kaki seperti kaus kaki dengan harga 200 dolar AS. Sepatu ini digambarkan sebagai alas kaki masa depan yang dapat dilipat.

Awal pekan ini West mengumumkan kepala desain baru di perusahaan Yeezy miliknya, desainer Rusia Gosha Rubchinskiy. Rubchinskiy menjadi kesayangan dunia mode dengan label streetwear miliknya

Label tersebut yang beroperasi sejak 2012 sebagai bagian dari Comme des Garçons, yang mendorong kolaborasi dengan Adidas dan Burberry. Adapun jika Vultures akhirnya dirilis, diharapkan akan ada kolaborasi dengan vokalis Chris Brown, Kodak Black, Young Thug dan banyak lagi, ditambah produser Timbaland.

Sementara Minaj merilis album barunya Pink Friday 2 pekan lalu, yang diperkirakan akan masuk chart Top 3 Inggris minggu ini.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi