Sabtu, 27/04/2024 - 01:47 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Saudi Aramco Akuisisi 10 Persen Saham di Perusahaan Minyak China

ADVERTISEMENTS

Seorang pria berjalan di bawah papan reklame yang menampilkan iklan raksasa minyak milik negara Arab Saudi Aramco dengan tulisan Arab. Saudi Aramco telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi 10 persen saham di Rongsheng Petrochemical Co yang terdaftar di Shenzhen senilai 3,6 miliar dolar AS (24,6 miliar Renminbi China) untuk memperkuat bisnis di sektor hilir wilayah China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

RIYADH — Saudi Aramco telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi 10 persen saham di Rongsheng Petrochemical Co yang terdaftar di Shenzhen senilai 3,6 miliar dolar AS (24,6 miliar Renminbi China) untuk memperkuat bisnis di sektor hilir wilayah China.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Seperti dilansir dari Zawya.com, Selasa (28/3/2023) perusahaan minyak utama Saudi itu akan memasok 480 ribu barel per hari (bph) minyak mentah Arab ke afiliasi Rongsheng dan kilang swasta terbesar China, Zhejiang Petroleum and Chemical Co (ZPC) sebagai bagian dari perjanjian penjualan jangka panjang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Perkuat Program Pompanisasi, Kementan Dorong Listrik Masuk Sawah

Adapun akuisisi akan dilakukan Aramco Overseas Company, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Aramco. Rongsheng tercatat memiliki 51 persen saham di ZPC, yang pada gilirannya memiliki dan mengoperasikan kompleks penyulingan dan bahan kimia terintegrasi terbesar di China dengan kapasitas untuk memproses 800 ribu bph minyak mentah dan memproduksi 4,2 juta metrik ton etilena per tahun.

ADVERTISEMENTS

Transaksi tersebut akan melibatkan penjualan sekunder di luar pasar saham Rongsheng oleh pemegang saham mayoritas Zhejiang Rongsheng Holding Group, dengan potensi kolaborasi di masa depan antara para pihak dalam perdagangan, penyulingan, produksi bahan kimia, dan lisensi teknologi. Transaksi diharapkan akan ditutup pada akhir 2023 dan tunduk pada persetujuan peraturan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menhub: Pembangunan Transportasi Massal Tekan Kemacetan dan Polusi

 

Sebelumnya, usaha patungan Aramco, Perusahaan Petrokimia Huajin Aramco (Hapco), mengumumkan rencana untuk mulai membangun kompleks kilang dan petrokimia terintegrasi utama di timur laut China pada kuartal kedua 2023.

Gabungan kemitraan dengan Rongsheng dan usaha patungan Hapco akan membuat Aramco memasok 690 ribu bph minyak mentah menjadi aset konversi kimia tinggi, kata perusahaan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi