Jumat, 26/04/2024 - 09:28 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Travel Blogger Ini Menyarankan Penumpang Pesawat 'Membuang' Bantal Lehernya

ADVERTISEMENTS

Beberapa orang menggunakan bantal leher untuk tidur, namun sebagaiannya lagi tidak.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Seorang travel blogger, Jen Lefforge, mengungkapkan dia tidak lagi membawa bantal leher ketika melakukan perjalanan dengan pesawat. Dia bukan satu-satunya yang melakukan hal itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Lefforge merasa tidak enak karena memberi tahu publik soal ini, padahal sebelumnya dia telah menyarankan penumpang pesawat membeli bantal leher pada masa lalu. Seiring berjalannya waktu, pendapatnya berubah. Begitu pun kebiasaan perjalanannya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Pertama-tama permintaan maaf menyeluruh, tetapi kadang-kadang sudah waktunya untuk menyunting, dan itulah yang saya lakukan beberapa hari yang lalu dan saya akan menunjukkan kepada Anda barang-barang yang tidak pernah pernah saya bawa lagi ketika saya bepergian,” ujar wanita di balik saluran Youtube Joyful Living seperti dilansir laman news.com.au, Selasa (27/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Buka Puasa dengan Merokok, Seburuk Ini Dampaknya Bagi Tubuh


Yang pertama dalam daftarnya adalah bantal leher. Dia menyadari, banyak yang bergantung pada barang itu untuk mencoba tidur. Leffroge merasa itu tidak terlalu membantu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


t“Jika Anda melakukan penerbangan luar negeri yang sangat lama, ini mungkin masih masuk akal bagi. Saya pikir ini berhasil, mencoba untuk tidur nyenyak, ternyata tidak. Mereka (bantal leher) mengambil begitu banyak ruang,” jelasnya.


Warganet menanggapi pernyataan Lefforge. “Sangat setuju. Saya merasa bantal leher juga tidak berguna dan terlalu banyak memakan tempat,” komentar salah satu wisatawan.


Yang lain mengatakan: “Ya, saya setuju. Bantal leher berada di tumpukan sampah selama bertahun-tahun. Bahkan terbang dari Australia ke Eropa, saya tidak menggunakannya dan tidak sebanding dengan ruang yang dibutuhkan.”

Berita Lainnya:
Empat Kebiasaan Makan yang Berdampak Buruk Bagi Usus


Seorang ibu berkata, meskipun dia juga tidak lagi menggunakan bantal leher, bantal tersebut sangat berguna saat bepergian dengan balita. “Yang juga dapat kami gunakan di Airbnb kami.”


Yang lain mengatakan, mereka mengambil sarung bantal kosong dan mengisinya dengan pakaian. Tidak hanya menghindari biaya bagasi tambahan, tetapi juga memberikan alternatif yang nyaman untuk bantal leher tradisional.


“Saya membawa sarung bantal leher kosong kemudian mengisinya dengan pakaian (sweater, syal, dan lainnya) yang akan saya gunakan. Tidak memakan tempat, tetapi menjadi bantal jika saya membutuhkannya,” tulis seseorang.


Dia juga membeberkan beberapa barang lain yang tidak lagi dibawa, termasuk kamera. “Begitu saya mendapatkan iPhone 13, saya menemukan bahwa kualitas yang saya dapatkan dengan iPhone itu lebih baik,” katanya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi