Sabtu, 04/05/2024 - 08:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Saadeh al-Shami: Lebanon Telah Bangkrut

ADVERTISEMENTS

Sejak akhir 2019, Lebanon telah bergulat dengan krisis ekonomi yang parah.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BEIRUT — Wakil Perdana Menteri Lebanon Saadeh al-Shami mengatakan, negaranya sudah menghadapi kebangkrutan. Bank sentral negara tersebut mengalami kondisi serupa.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Negara telah bangkrut seperti halnya Banque du Liban (bank sentral Lebanon). Kerugian telah terjadi dan kami akan berusaha mengurangi kerugian rakyat,” kata al-Shami saat diwawancara media lokal Al-Jadeed, dikutip Anadolu Agency, Senin (4/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Al-Shami menjelaskan, situasi negara “tidak dapat diabaikan”, sehingga penarikan bank tidak dapat dibuka untuk semua orang. “Saya berharap kami berada dalam situasi normal,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Israel Setop Aktivitas Sekolah, Netanyahu 'Mengungsi' ke Bunker, Serangan Iran Kian Dekat


Dia mengungkapkan, kerugian bakal didistribusikan di antara negara bagian, Banque du Liban, bank-bank, dan deposan. “Tidak ada konflik pandangan tentang pembagian kerugian,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Sejak akhir 2019, Lebanon telah bergulat dengan krisis ekonomi yang parah, termasuk depresiasi mata uang besar-besaran serta minimnya suplai bahan bakar dan medis. Mata uang Lebanon telah kehilangan 90 persen nilainya. Hal itu mengikis kemampuan masyarakat untuk memperoleh kebutuhan dasar, termasuk makanan, air, perawatan kesehatan, dan pendidikan.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menkeu AS Desak China tak Politisasi Isu Ekonomi


Sejak 2019, penarikan tunai dalam mata uang asing di Lebanon telah dibatasi secara ketat. Di sisi lain, tak adanya suplai bahan bakar memicu pemadaman listrik secara luas di negara tersebut. Kondisi itu tentu kian membuat kehidupan warga terpuruk.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Pandemi Covid-19 memberi pukulan lain kepada Lebanon. Sejauh ini negara tersebut sudah mencatatkan lebih dari 1 juta kasus dengan korban meninggal mencapai 10.315 jiwa. 


 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi