Kamis, 02/05/2024 - 07:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Menkeu AS Desak China tak Politisasi Isu Ekonomi

ADVERTISEMENTS

ANKARA — Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS0 Janet Yellen pada Ahad (7/4/2024) bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang untuk menyampaikan kekhawatiran Washington mengenai kelebihan kapasitas industri Beijing. Yellen juga mengamati bahwa hubungan bilateral sekarang lebih stabil karena kedua belah pihak dapat melakukan diskusi yang alot.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

Yellen, yang sedang melakukan kunjungan lima hari ke China, mengadakan pertemuan 80 menit di Beijing dengan Li Qiang, menurut laporan Xinhua News. Li juga mendesak Washington untuk tidak mempolitisasi isu-isu ekonomi tetapi mengambil pandangan obyektif mengenai persoalan kapasitas industri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pakar PBB: Warga Gaza Berisiko Alami Gangguan Mental Akut
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

Li mengatakan, kedua negara perlu saling menghormati dan harus menjadi mitra, bukan musuh, dan menambahkan bahwa “kemajuan konstruktif” telah dicapai selama kunjungan Yellen. AS, tambah Li, harus melihat masalah kapasitas secara obyektif dan dialektis dari sudut pandang ekonomi pasar dan perspektif global, serta berdasarkan hukum ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami berharap AS dapat bekerja sama dengan China untuk mematuhi norma-norma dasar ekonomi pasar, yaitu persaingan yang adil dan kerja sama terbuka, sambil menahan diri dari mempolitisasi masalah ekonomi dan perdagangan atau memperluas konsep keamanan nasional secara berlebihan,” kata Li.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tak Berhenti Serang Gaza, Israel di Ambang Kebangkrutan

Yellen mengatakan, Washington dan Beijing tidak boleh menghindari “percakapan yang sulit” untuk mengatasi perbedaan mereka, dan menambahkan bahwa pertemuan itu jujur dan produktif.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Antara, Anadolu

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi