Minggu, 05/05/2024 - 07:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Presiden Jerman Akui Kesalahan Kebijakan dengan Rusia

ADVERTISEMENTS

Saat menjabat menlu, presiden Jerman memupun ikatan energi yang erat dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

 BERLIN — Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengakui kesalahan dalam kebijakan terhadap Rusia dalam pekerjaan sebelumnya. Dia sempat menjabat sebagai menteri luar negeri dan kepala staf Kanselir Jerman ketika membuat hubungan yang dekat dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Kami gagal dalam banyak hal, termasuk upaya untuk mendorong Rusia menuju demokrasi dan menghormati hak asasi manusia,” ujar Steinmeier kepada siaran televisi ZDF.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bukan Fasilitas Nuklir, Israel Justru Sasar ini dalam Serangannya ke Iran
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Steinmeier menjabat dua kali sebagai menteri luar negeri dalam era kepemimpinan Kanselir Angela Merkel dari 2013 hingga 2017. Sebelum itu, dia menjabat sebagai kepala staf Kanselir Gerhard Schroeder.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh


Pada waktu menjabat posisi tersebut, Jerman melakukan dialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pada kesempatan itu, Berlin memupuk ikatan energi yang erat dengan Moskow.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Presiden Jerman itu mengakui, bahwa ada penilaian yang berbeda tentang Rusia di antara negara-negara Eropa. “Memang benar bahwa kita seharusnya menanggapi peringatan mitra Eropa timur kita dengan lebih serius, terutama mengenai waktu setelah 2014 dan pembangunan pipa gas Nord Stream 2,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Menhan Rusia Sebut Kiev Kehilangan 111 Ribu Tentara Selama 2024


Menurut Steinmeier, berpegang teguh pada proyek itu adalah kesalahan yang merugikan banyak kredit dan kredibilitas Jerman di Eropa timur. Kanselir Jerman saat ini Olaf Scholz memutuskan menangguhkan jalur pipa gas itu pada pekan saat Rusia menginvasi Ukraina.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

sumber : AP

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi