Jumat, 24/05/2024 - 04:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Megawati Ingatkan Pentingnya Pegang Teguh Bela Negara

Megawati ingatkan pentingnya bela negara dalam situasi dan dinamika global saat ini.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

JAKARTA — Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan tentang pentingnya memegang teguh membela negara dalam situasi dan dinamika global saat ini.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan


“Jangan lembek, harus semangat sebagai bangsa,” kata Megawati saat memberikan kuliah umum yang berjudul “Geopolitik Soekarno dan Tata Dunia Baru” secara hybrid di Universitas Pertahanan (Unhan), Sentul, Bogor, Selasa (5/4/2022).


Megawati mengajak para mahasiswa Unhan membuka pikiran untuk melihat suatu persoalan secara jernih dan objektif. Megawati menyebutkan geopolitik masih belum menjadi perhatian bagi banyak pihak. 

Berita Lainnya:
Singgung Kursi Menteri Semakin Membengkak, Mahfud MD: Rusak Ini Negara


Namun, dia mendorong para mahasiswa bahwa geopolitik ini sangat penting untuk diketahui. Dalam paparannya, Megawati yang mendapat gelar profesor kehormatan dari Unhan ini pun banyak bercerita tentang cara berpikir Soekarno. 

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh


Menanggapi paparan Megawati, Guru Besar Unhan Purnomo Yusgiantoro, mengatakan Bung Karno tidak hanya sekadar Proklamator RI tapi juga konseptor Geopolitik Indonesia yang aplikasinya tidak hanya dicetuskan di Lemhannas pada 1965 tapi aplikasinya masih bisa diterapkan sampai sekarang.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Kejagung Tetapkan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Gula


Geopolitik Soekarno masih applicable. Apa pun itu geopolitik itu tergantung pemimpinnya.”Geopolitik Soekarno itu menyinggung geografi Indonesia di antara dua benua dan dua samudera maka cara pandang terhadap diri dan lingkungan sangat penting,” kata mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini.


Purnomo pun menyinggung kepemimpinan Megawati di masa krisis akibat krisis moneter 1998 dengan berbagai keputusan yang berani.

ADVERTISEMENTS


 

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi