Jumat, 10/05/2024 - 15:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki Serukan Pembunuhan Warga Sipil Bucha Diselidiki Independen

ADVERTISEMENTS

Pembunuhan warga sipil di Bucha diminta Turki diselediki secara independen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses ada Pelantikan Direktur PT PEMA dan Kepala BPKS

ANKARA – Turki menyerukan dilaksanakannya penyelidikan independen terkait pembunuhan warga sipil di Bucha, Ukraina. Meski telah dituduh dan dikecam sejumlah negara Barat, Rusia membantah bertanggung jawab atas kekerasan terhadap sipil di Bucha.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

“Gambar-gambar pembantaian, yang telah dipublikasikan di media massa dari berbagai daerah (di Ukraina), termasuk Bucha dan Irpin dekat Kiev, sangat mengerikan dan menyedihkan bagi kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Turki dalam sebuah pernyataan pada Rabu (6/4), dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Turki menegaskan, penargetan warga sipil yang tidak bersalah dalam pertempuran tidak dapat diterima. “Ini adalah harapan kami bahwa masalah ini akan diselidiki secara independen, dan bahwa mereka yang bertanggung jawab akan diidentifikasi serta dimintai pertanggungjawaban,” kata Kemenlu Turki.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Iran Sita Kapal Kontainer Milik Pengusaha Israel di Selat Hormuz, Ini Respons IDF

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menuding Rusia melakukan genosida terhadap rakyatnya. Hal itu disampaikan setelah rekaman video yang memperlihatkan jenazah-jenazah warga sipil di Bucha bergeletakan di jalan beredar luas.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

Seorang pejabat Ukraina mengungkapkan, 280 mayat ditemukan di kuburan massal di sana. Menurut Jaksa Agung Ukraina Iryna Venedyktova, ditemukan setidaknya 410 mayat di daerah-daerah sekitar Kiev. Dia mengungkapkan, para warga masih trauma untuk dapat menceritakan tentang kejadian yang mereka hadapi.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, rekaman video yang menunjukkan mayat warga sipil bergeletakan di kota Bucha pasca pasukan Rusia mundur dari daerah itu merupakan “serangan berita palsu”. Menurut Lavrov “pementasan” tersebut bertujuan meningkatkan sentimen anti-Rusia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

“Pada hari lain, serangan palsu lainnya dilakukan di kota Bucha di wilayah Kiev setelah militer Rusia meninggalkannya sesuai dengan rencana dan mencapai kesepakatan. Beberapa hari kemudian, pengaturan panggung diselenggarakan di sana, yang sekarang dipromosikan lewat semua saluran serta jaringan sosial oleh perwakilan Ukraina dan pelanggan Barat mereka,” kata Lavrov selama pertemuannya dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths, Senin (4/4), dikutip Anadolu Agency.

Lavrov menjelaskan, pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret. Sehari setelahnya, wali kota Bucha mengumumkan bahwa kondisi di sana baik-baik saja. “Kemudian beberapa hari kemudian, tiba-tiba sebuah pertunjukan diselenggarakan di jalan-jalan kota untuk tujuan anti-Rusia lebih lanjut,” ucap Lavrov.

Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia

Menurut dia, hal tersebut merupakan provokasi dan mengancam perdamaian serta keamanan internasional. Lavrov mendesak Inggris selaku ketua Dewan Keamanan PBB bulan ini untuk menggelar pertemuan membahas situasi di Bucha. 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi