Jumat, 03/05/2024 - 15:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Seorang Dokter di Banda Aceh Dipecat Diduga karena Nyindir Pemerintah di Medsos

ADVERTISEMENTS

– Seorang dokter berstatus pegawai kontrak di RSUD Meuraxa BANDA ACEH, dikabarkan dipecat diduga karena menuliskan komentar sindiran tentang pemerintahan di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdako BANDA ACEH, Said Fauzan membenarkan hal itu. Dokter bernama Bahrul Anwar tersebut diberhentikan oleh pihak rumah sakit karena dianggap melakukan pelanggaran berat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Pihak rumah sakit telah memberhentikan dr Bahrul Anwar sesuai aturan karena dianggap melakukan pelanggaran berat sebagaimana termaktub dalam surat perjanjian kerjanya dengan Dirut RSUD Meuraxa. Di sana ada pasal 4 yang mengatur tentang hak dan kewajiban para pihak,” kata Said dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/4).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Disebutkan Said, dalam pasal tersebut pada poin kedua huruf g tertulis apabila pihak kedua melakukan pelanggaran berat yang meliputi mencemarkan nama baik instansi, pimpinan instansi, dan keluarganya dapat diberhentikan dengan tidak hormat atau pemutusan kerja secara sepihak tanpa kompensasi dalam bentuk apa pun oleh pihak pertama.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
Guru Besar IPDN Minta MK Anulir Hasil Pilpres 2024

Dalam kasus ini, sebut Said, Wali Kota BANDA ACEH Aminullah Usman ikut prihatin dan sangat menyayangkan pemecatan terhadap salah seorang dokter berstatus pegawai kontrak di RSUD Meuraxa itu. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu terjadi jika permasalahannya dikomunikasikan dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

“Saya kira, secara pribadi Pak Wali Kota telah memaafkan statement tendensius yang bersangkutan di media sosial,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Menurut Said, seharusnya sebagai karyawan di jajaran RSUD Meuraxa perihal masalah bisa dikomunikasikan dengan baik dengan pihak rumah sakit.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

”Dan jika dibutuhkan komunikasi dan informasi dari wali kota, beliau sangat terbuka, bisa didatangi kapan saja, baik di balai kota maupun di pendopo,” ungkapnya.

Said menjelaskan, dari kacamata dirinya Wali Kota BANDA ACEH sangat terbuka terhadap saran dan masukan, serta memberikan akses yang seluas-luasnya bagi jajaran dan publik untuk berkomunikasi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berita Lainnya:
Golkar Prioritaskan Koalisi Pilkada dengan Partai-Partai Pengusung Prabowo

“Pak Wali menurut saya sangat terbuka kepada dr Bahrul Anwar untuk melakukan silaturahmi dan permintaan maaf langsung. Beliau tidak menginginkan hal ini terjadi dan berharap dr Bahrul masih bisa berkiprah melayani masyarakat di RSUD Meuraxa. Perihal kewajiban honor atau gaji akan diselesaikan secepatnya,” tuturnya.

Said mengharapkan semua pihak agar bisa lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial dalam berkomunikasi.

“Intinya beliau (Pak Wali Kota) sangat menyayangkan masalah internal diunggah di media sosial dengan bahasa yang yang kurang patut dan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Mengenai problema keuangan di saat kondisi seperti ini, dihadapi oleh semua instansi termasuk di RSUD Meuraxa di mana dana pembayaran dari Kemenkes sebesar Rp 40 M belum turun,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi