Jumat, 24/05/2024 - 16:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Mahasiswa Tantang Presiden Jokowi Keluarkan Pernyataan Resmi Menolak Tegas Penundaan Pemilu 2024

-Ratusan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta menggelar aksi unjukrasa di kawasan Patung Kuda Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 10 April.

ADVERTISEMENTS
QRISnya satu Menangnya Banyak

Salah satu orator dari perwakilan mahasiswa meminta para peserta aksi yang ikut melakukan unjukrasa agar melepaskan almamater masing-masing kampus.

ADVERTISEMENTS
Bayar PDAM menggunakan Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Aceh Selatan

Hal itu untuk mengkritisi aparat keamanan yang kerap menyimpulkan peserta aksi yang tidak memakai almamater dicap sebagai provokator.

“Mari kawan-kawan kita lepaskan almamater kita, agar tidak ada perbedaan dan tidak ada yang dicap provokator,” kata salah satu mahasiswa dalam orasinya dihadapan aparat Kepolisan, Minggu 10 April.

Berita Lainnya:
Jokowi Disebut Sudah Jadi Keluarga Golkar, 2 Politisi PDIP Beri Kritik, JK Tanggapi Santai

Dalam aksi tersebut, AMI menuntut Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi menolak tegas penundaan pemilu dan mendukung pemilu tahun 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh

Namun hingga 10 April, presiden belum memberikan pernyataan penolakan secara tegas. AMI menyebut akan terus melakukan penekanan kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi melalui pernyataan resmi kenegaraan terkait penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden serta menyepakati pelaksanaan pemilu diselenggarakan pada 2024.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action
Berita Lainnya:
Stafsus Presiden: Banyak Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah untuk Mengakomodasi Sanak Saudaranya

“Dalam pergerakan ini, anggota AMI kerap mendapatkan ancaman dan tindakan yang melanggar peraturan perundang-undangan seperti peretasan dan tindakan represi,” kata salah satu mahasiswa di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat.

AMI menyebutkan aksi puncaknya akan dilakukan pada 21 April, mendatang. Aksi unjukrasa damai itu juga mendapat pengawalan ketat dari anggota Samapta Polres Metro Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi