Minggu, 05/05/2024 - 11:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALPALESTINA

Israel dan Tepi Barat Tegang Setelah Dua Perempuan Palestina Dibunuh

ADVERTISEMENTS

Pasukan Israel membunuh dua perempuan Palestina pada Ahad (10/4/2022)

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hardiknas dari Bank Aceh Syariah

YERUSALEM – Pasukan Israel membunuh dua perempuan Palestina pada Ahad (10/4/2022) setelah salah satu perempuan itu berlari ke arah pasukan dan satu lainnya membacok seorang tentara. Demikian menurut para pejabat Israel.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Kedua insiden itu disebutkan muncul secara terpisah di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Tidak ada senjata yang ditemukan di tubuh seorang perempuan Palestina, yang tewas ditembak di Betlehem setelah ia tidak mengindahkan peringatan tentara Israel agar berhenti berlari ke arah pasukan, kata militer Israel.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Militer Israel menambahkan pihaknya sudah mulai melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut. Beberapa jam pascainsiden di Betlehem, seorang perempuan Palestina yang bersenjatakan pisau ditembak mati setelah ia melukai seorang polisi paramiliter penjaga perbatasan di Hebron, di luar Gua Makhpela, kata pejabat keamanan Israel. Kalangan Muslim menyebut gua tersebut sebagai Masjid Al Ibrahimi.

ADVERTISEMENTS
Selamart Hari Buruh
Berita Lainnya:
PM Palestina: Israel Tolak Kehadiran Otoritas Palestina dan UNRWA


Sementara itu, seorang pria Palestina dibunuh oleh tentara Israel saat bentrokan berlangsung dengan orang-orang yang melemparkan bantu dekat Kota Betlehem di Tepi Barat, kata kementerian kesehatan Palestina. Menurut militer Israel, pasukannya menembak seorang warga Palestina yang melemparkan bom bensin ke arah sebuah kendaraan Israel.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Rentetan pertumpahan darah itu terjadi di tengah kekerasan yang meningkat pascaserangan oleh kalangan penduduk Arab di Israel. Pasukan Israel telah meningkatkan kewaspadaan setelah tiga anggota kelompok minoritas Arab Israel serta dua warga Palestina dari Tepi Barat melancarkan serangan sejak akhir Maret hingga menewaskan 14 orang di Israel.

ADVERTISEMENTS
PDAM Tirta Bengi Bener Meriah Aplikasi Action Bank Aceh
Berita Lainnya:
Turki: Untuk Urusan HAM, AS Terapkan Standar Ganda


Sejak Januari, lebih dari 20 warga Palestina yang sebagian besar adalah gerilyawan bersenjata, tewas di tangan pasukan Israel. Di sisi lain, Palestina melaporkan ada peningkatan kekerasan oleh penduduk Israel di Tepi Barat.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh


Peningkatan ketegangan itu, menurut pejabat tinggi Palestina Hussein al-Sheikh, dipicu oleh tindakan Israel yang memperluas permukiman di wilayah Palestina yang diduduki, yang diinginkan Palestina untuk mendirikan negara. Selain itu, kunjungan oleh kalangan warga Israel yang beraliran sayap kanan ke kompleks masjid Al Aqsa juga menjadi penyebab peningkatan ketegangan.


Pasukan Israel telah meningkatkan penyergapan di dan sekitar Kota Jenin di Tepi Barat sebagai upaya untuk membendung aksi-aksi yang disebut Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sebagai “gelombang baru terorisme”.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi