Selasa, 30/04/2024 - 05:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Kapolri Perintahkan Anggota Kawal Demo 11 April dengan Humanis

ADVERTISEMENTS

Anggota dan mahasiswa diingatkan untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh anggota kepolisian yang akan mengawal demo mahasiswa pada Senin (11/4/2022) untuk melakukan pengawalan dan pengamanan dengan pendekatan humanis. Jenderal bintang empat itu juga mengingatkan seluruh anggota dan para mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasinya agar menjaga kesucian Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena itu, pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Ahad (10/4/2022) malam.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri dalam kegiatan video konferensi bersama seluruh jajaran kepolisian, baik dari tingkat Mabes Polri, polda dan polres jajaran. Dalam video konferensi tersebut, mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan komitmen Polri dalam menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Polri, lanjut dia, berpegang teguh pada UUD 1945 maupun undang-undang yang mengatur soal kebebasan berpendapat dan berekspresi yang merupakan bagian dari HAM sehingga diberikan perlindungan secara universal (umum). Namun, dia juga menegaskan, aparat kepolisian tetap akan menjalankan tugasnya dalam memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Untuk itu, Sigit berharap, kegiatan penyampaian aspirasi oleh mahasiswa pada Senin, 11 April 2022, mampu menghormati dan menjaga kesucian serta kekhusyukan umat Islam yang sedang menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan. “Sebab itu, humanis harus terus dilaksanakan. Apalagi, karena saat ini bulan Ramadhan, kesucian dan kekhusyukan bagi umat Islam yang sedang menjalani puasa tetap harus kami perhatikan,” ujar Sigit.

Berita Lainnya:
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Hal Prioritas Kesiapan Mudik

Untuk menciptakan situasi kamtibmas yang tetap kondusif, aman dan damai pada saat demonstrasi di bulan Ramadhan itu, Sigit pun mengimbau, baik personel kepolisian maupun peserta aksi untuk sama-sama mengantisipasi adanya penumpang gelap atau oknum yang berusaha menunggangi demonstrasi tersebut. Menurut dia, dengan adanya antisipasi penumpang gelap dari pihak kepolisian dan peserta aksi, maka aspirasi yang disampaikan bisa berjalan dan tersalurkan dengan baik tanpa adanya noise atau sumbatan komunikasi.

Karena kata dia, dengan tidaknya adanya noise tersebut, diyakini aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan masyarakat bisa diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh para pemangku kebijakan. Sebagai kaum intelektual, Sigit juga meyakini bahwa, mahasiswa juga tidak ingin dan berharap aksinya disusupi oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

“Sehingga penyampaian pesan ini betul-betul tersampaikan dengan jernih tidak ada noise. Dengan begitu, para pengambil keputusan, pemangku kebijakan, mendengarkan dengan jelas, kemudian segera bisa ditindaklanjuti pesan tersebut tanpa terganggu oleh noise-noise tersebut. Ini tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama,” papar Sigit.

Sigit juga menegaskan, kepolisian akan memberikan tindakan tegas kepada siapapun pihak yang mencoba memanfaatkan demonstrasi tersebut demi mengambil keuntungan untuk kepentingan segelintir kelompok. Mantan Kapolda Banten itu menginstruksikan kepada jajaran, agar melakukan penegakan hukum terhadap kelompok yang menunggangi aksi mahasiswa yang memicu aksi anarkis, tidak hanya diproses di lapangan, tapi ditelusuri sampai ke tingkat atas, diusut sampai tuntas.

Berita Lainnya:
Siap Mudik? Komponen Kecil Ini Masih Sering Dilupakan Padahal Penting

“Karena Polri ingin gerakan mahasiswa betul-betul berjalan aman, tertib dan aspirasinya tersampaikan,” kata Sigit.

Pada akhir arahannya, Sigit mengimbau semua pihak, baik itu personel kepolisian yang bertugas dan mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasinya agar tertib, sehingga aksi di bulan Ramadhan berjalan tertib dan damai. “Sekali lagi saya imbau, mari bersama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadhan. Sampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Semoga saudara-saudara kita umat Muslim bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar hingga akhir,” pesan Sigit.

Sementara itu, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI berencana menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/4/2022). Ada enam poin tuntutan yang akan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut.

Salah satunya soal isu perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan Pemilu 2024.Aksi unjuk rasa itu rencananya diadakan di sekitar Istana Negara Jakarta Pusat. Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Istana Negara, Monas dan DPR RI.

sumber : Antara

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi