Kamis, 02/05/2024 - 01:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Korut Kecam Resolusi PBB yang Tangguhkan Rusia dari Dewan HAM

ADVERTISEMENTS

AS memimpin dorongan untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan Dewan HAM PBB.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 NEW YORK — Menteri Luar Negeri (Menlu) Korea Utara (Korut) mengecam penangguhan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM), Senin (11/4/2022). Korut menyebut penangguhan itu sebagai tindakan yang tidak masuk akal yang dipimpin Amerika Serikat (AS) dan Barat untuk mempertahankan hegemoni politik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


“Apa yang AS kejar adalah mengisolasi negara-negara merdeka, dan memaksa mereka dan menantang mereka di arena internasional untuk mempertahankan tatanan hegemonik yang dipimpin AS yang ilegal dan tidak manusiawi,” kata Menlu Korut berdasarkan laporan KCNA.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Gempa Susulan Terjadi Hingga 240 Kali dalam Sehari di Pantai Timur Taiwan
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Pernyataan itu tidak menyebutkan nama menterinya. “Memperhatikan bahwa Korea Utara telah menentang adopsi resolusi ‘standar ganda’, menteri mengatakan organisasi internasional tidak boleh disalahgunakan sebagai sarana bagi Amerika Serikat untuk memberikan tekanan politik pada negara-negara,” katanya menambahkan.

ADVERTISEMENTS


AS memimpin dorongan untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan Dewan HAM PBB. Penangguhan ini atas laporan pelanggaran berat dan sistematis dan pelanggaran hak asasi manusia yang berhasil mengumpulkan 93 suara mendukung, sementara 24 negara memilih tidak  mendukung dan 58 negara abstain.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Uni Eropa dan Iran Bahas Serangan Israel Terhadap Konsulat di Suriah


Korut telah menguji coba berbagai rudal yang semakin kuat tahun ini, sementara para pejabat di Seoul dan Washington juga khawatir Korut mungkin bersiap untuk melanjutkan pengujian senjata nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017 di tengah negosiasi yang mandek.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi