Rabu, 01/05/2024 - 08:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

25 Orang Meninggal Dunia Akibat Badai Megi di Filipina

ADVERTISEMENTS

Badai Megi dengan embusan 80 kilometer per jam menyebabkan longsor.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

 MANILA — Pihak berwenang Filipina mengatakan setidaknya 25 orang tewas dalam longsor dan banjir yang disebabkan badai tropis Megi. Badai itu menghantam bagian timur dan selatan pantai negara Asia Tenggara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah


Pada Ahad (11/4/2022) kemarin badai dengan kecepatan angin sekitar 65 kilometer per jam dan hembusan mencapai 80 kilometer per jam menyebabkan longsor. Megi merupakan badai pertama yang menghantam kepulauan Filipina tahun ini, negara itu biasanya dilanda 20 badai tropis per tahun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Badai Hebat Terjang Dubai, Bandara Tersibuk Dunia Lumpuh
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


Kepala Kepolisian Kota Baybay Joemen Collado mengatakan terdapat 22 jenazah ditemukan tertimbun longsor di timur Provinsi Leyte. Badan penanggulangan bencana yang juga menemukan tiga jenazah di daerah Davao mengatakan jumlah korban masih dalam proses verifikasi.

ADVERTISEMENTS


“Terjadi longsor di pemukiman dan sejumlah korban tersapu banjir,” kata Collado, Selasa (12/3/2022).  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Menlu Retno: ASEAN Harus Bekerja Sama Atasi Tantangan Keamanan


Ia menambahkan operasi penyelamatan yang sedang berjalan sementara masih ada enam orang yang dinyatakan hilang.


Foto-foto yang dibagikan biro pemadam kebakaran setempat menunjukkan tim penyelamat menyisir puing-puing dekat rumah yang terendam banjir. Menggali longsor untuk mencari korban selamat.


Biro badan cuaca negara bagian mengatakan badai tropis Megi diperkirakan akan kembali melemah dengan kecepatan angin 45 kilometer per jam. Lalu kemudian kembali ke laut.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi