Sabtu, 27/04/2024 - 05:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BEI: IPO GoTo Dorong Perusahaan Teknologi Masuk Pasar Modal

ADVERTISEMENTS

BEI dorong perusahaan teknologi memanfaatkan pasar modal sebagai tempat bertumbuh

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Setelah sukses menyelenggarakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kini resmi tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (IPO). Langkah GoTo ini dinilai dapat meningkatkan minat perusahaan teknologi untuk masuk ke pasar modal. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami optimistis pencapaian GoTo IPO ini menjadi momentum yang baik untuk mendorong semakin banyaknya perusahaan teknologi lainnya untuk mengikuti langkah ini,” kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonsia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, dalam keterangannya dikutip Selasa (12/4). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Muamalat tak Kunjung Melantai di Bursa, BPKH Ungkap Ada Arahan Khusus dari BEI


Menurut Nyoman, Indonesia merupakan negara penghasil unicorn terbanyak di Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga masih mempunyai potensi yang sangat besar melahirkan lebih banyak unicorn. Saat ini terdapat puluhan Centaur yang siap menjadi Unicorn atau istilah saat ini disebut juga dengan soon-icorn. 

ADVERTISEMENTS


Oleh karena itu, lanjut Nyoman, Bursa senantiasa mendorong perusahaan dari berbagai industri termasuk juga perusahaan-perusahaan di bidang teknologi untuk memanfaatkan pasar modal sebagai tempat bertumbuh. Untuk mendukung hal itu, Bursa melakukan sosialisasi IPO dan listing baik secara langsung dengan perusahaan atau melalui workshop.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Saat ini setidaknya lebih dari 30 perusahaan mengantre dalam pipeline pencatatan saham Bursa. Berdasarkan klasifikasi aset, Nyoman menjelaskan, terdapat 3 perusahaan aset skala kecil, 12 perusahaan aset skala menengah dan 15 perusahaan aset skala besar. 

Berita Lainnya:
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Pemerintah Fasilitasi Investasi Pengembangan TOD MRT Jakarta


Sementara berdasarkan sektor, 1 perusahaan dari sektor Basic Materials, 2 perusahaan dari sektor Industrials, 1 perusahaan dari sektor Transportation & Logistic, 5 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals, dan 6 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals. 


Selain itu, ada juga 2 perusahaan dari sektor Technology, 2 perusahaan dari sektor Healthcare, 3 perusahaan dari sektor Energy, 4 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate serta 4 perusahaan dari sektor Infrastructures.


Retno Wulandhari

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi